Manaberita.com – PASUKAN Israel dan pasukan khusus terlibat baku tembak dengan warga Palestina. Baku tembak terjadi di dibarikade pada sebuah rumah di Tepi Barat yang diduduki Palestina pada hari Minggu, kata polisi Israel. Pasuka tersebut dalam misi penangkapan. Dua warga Palestina tewas.
Dilansir ABC, sejumlah warga Palestina bersenjata tewas dalam pertempuran selama berjam-jam di kota Nablus, kata Polisi Israel. Polisi mengatakan tidak ada pasukan Israel yang terluka.
Palng Merah Palestina mengatakan kedua pria itu tewas dalam bentrokan dengan militer di Nablus dan mengidentifikasi mereka sebagai Aboud Sobh, 29, dan Muhammad Al-Azizi, 22. Layanan penyelamatan mengatakan 19 warga Palestina terluka, termasuk dua kritis.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan para tersangka telah dicari karena serangkaian penembakan.
“Kami tidak akan duduk dan menunggu warga Israel dilukai. Kami akan keluar dan mencelakai teroris di rumah mereka,” katanya dalam rapat kabinetnya.
Nabil Abu Rdeneh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengutuk kekerasan tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah akibat dari pendudukan Israel atas tanah yang dicari orang Palestina untuk sebuah negara merdeka.
“Wilayah ini akan tetap berada dalam lingkaran kekerasan sampai pendudukan berakhir dan perdamaian yang adil tercapai,” katanya.
Militer mengatakan protes kekerasan pecah ketika pasukan beroperasi di Nablus, dengan pengunjuk rasa melemparkan alat peledak ke tentara dan menembaki mereka. Tentara membalas, kata militer.
Militer mengatakan mereka juga beroperasi di area terpisah di Tepi Barat, di mana terjadi baku tembak singkat lainnya.
Pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat selama berbulan-bulan, dalam upaya untuk memadamkan serentetan serangan oleh warga Palestina terhadap warga Israel yang telah mereda.
Militer telah menghadapi perlawanan selama beberapa serangan itu, yang dalam beberapa kasus telah berubah menjadi mematikan.
Serangan Palestina terhadap Israel awal tahun ini menewaskan 19 orang. Lebih dari 60 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut penghitungan resmi Palestina.
Palestina menginginkan Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem timur, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967, untuk negara harapan mereka.
[Bil]