Diduga Lakukan Aksi Separatisme di China, Aktivis Taiwan Ditahan

MANAberita.com – AKTIVIS asal Taiwan dilaporkan ditahan oleh aparat keamanan di China bersamaan dengan kunjungan singkat Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di pulau tersebut, menurut laporan media setempat, Kamis (4/8).

Aktivis bernama Yang Chih Yuen, ditahan pada Rabu oleh Biro Keamanan Negara (BSS) di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, terkait dugaan melakukan aktivitas separatisme demi kemerdekaan Taiwan dan mengancam keamanan nasional China.

Pria berusia 32 tahun asal Kota Taichung, Taiwan, itu telah lama mengampanyekan kemerdekaan Taiwan, menurut pernyataan BSS.

Baca Juga:
Beralasan sangat Mirip dan Tak Bisa Membedakan, Pria ini Kepergok ‘Wikwik’ Dengan Kembaran Pacarnya

Biro intelijen China itu menuduh Yang bekerja sama dengan pihak lain mendirikan organisasi ilegal Partai Nasional Taiwan.

Organisasi tersebut mendorong Taiwan menjadi negara berdaulat dan mandiri serta bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata BSS.

BSS juga menduga Yang telah merencanakan dan melakukan kegiatan separatisme, melakukan kejahatan dengan mencoba memecah belah bangsa, serta menghasut orang lain untuk melakukan tindakan separatisme.

Baca Juga:
Park Bo Young Dikabarkan Akan Join Drama Baru Garapan Sutradara “All Of Us Are Dead”

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying menegaskan bahwa pemerintahannya akan mengambil tindakan konkret terkait kunjungan singkat Pelosi ke Taiwan yang dianggap melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China.

“Segala akibat yang timbul (dari kunjungan itu) akan ditanggung oleh pihak AS dan kelompok separatis kemerdekaan Taiwan,” ungkap diplomat perempuan yang kini menjabat wakil menlu..

(sas)

Komentar

Terbaru