Melalui Selembar Surat, Kopda Muslimin Sampaikan Pesan Terakhir untuk Anaknya

  • Selasa, 02 Agustus 2022 - 18:43 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEORANG angggota TNI AD, Kopral Dua atau Kopda Muslimin menyampaikan pesan terakhir dirinya untuk kedua buah hatinya melalui selembar surat.

Diketahui surat tersebut ditemukan oleh pihak TNI dalam saku celana yang dikenakan Muslimin pada saat meninggal dunia di kediaman orang tuanya yang berada di Trompo, Kendal pada Kamis (28/7) lalu.

“Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga”, ungkap Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun, Senin (1/8).

Usai surat tersebut disamapaikan kepada pihak keluarga, dalam hal ini diterima Windarti, ibunda dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin.

Surat wasiat itu diberikan lewat sebuah proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.

Melansir dari CNNIndonesia.com, surat wasiat yang diserahkan terlihat berupa guratan tangan yang diduga ditulis langsung oleh Muslimin.

Namun, tak diketahui apa pesan yang ingin disampaikan oleh Muslimin untuk kedua anaknya. Penyidik TNI juga mengaku bahwa mereka tidak mengetahuinya karena sifatnya pribadi dan privasi.

“Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi”, ucap Choirun.

Baca Juga:
TNI Tunggu dari Perintah Negara untuk Eksekusi KKB Penyandera Pilot Susi Air!

Diketahui, Kopda Muslimin merupakan dalang atau otak dari rencana aksi penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari di depan rumahnya pada Senin (18/7).

Polda Jateng sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka ada yang berperan sebagai eksekutor dan penyedia senjata api.

Selaku dalang penembakan, Muslimin sempat menjadi buron hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7).

Baca Juga:
TNI Bantah Isu Intimidasi terhadap Pimpinan KPK buntut Polemik Suap Basarnas

Berdasarkan hasil autopsi Muslimin, ditemukan dugaan penyebab kematian akibat keracunan. Namun, butuh pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kematian yang bersangkutan.

Jenazah Muslimin pun telah dimakamkan di TPU Kelurahan Trompo, Kendal pada hari yang sama saat ia ditemukan meninggal dunia. Muslimin tak dimakamkan secara militer, lantaran semasa hidupnya yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran.

(Rik)

Komentar

Terbaru