KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua, 2 Prajurit TNI Gugur Dalam Insiden Itu

  • Minggu, 27 Maret 2022 - 16:06 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KORBAN penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua, bertambah menjadi dua orang. Terbaru, dilaporkan satu orang dari 10 prajurit TNI personel Satgas Mupe Yonif Marinir-3 gugur dalam insiden tersebut.

Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Candra Kurniawan menyampaikan keterangan tersebut. Satu orang prajurit yang gugur itu saaat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

“Dua meninggal dunia sudah dievakuasi di kamar jenazah RSUD Mimika,” kata Candra saat dimintai konfirmasi, Minggu (27/3/2022).

Dilansir dari detikcom, Selain itu, Candra memaparkan sebanyak 2 orang prajurit mengalami luka ringan. Sedangkan 6 prajurit kini dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapatkan perawatan.

“Dua luka ringan berada di Pos Kenyam Kabupaten Nduga. Dua luka ringan berada di Pos Kenyam Kabupaten Nduga,” jelas Candra.

1 Komandan Pos Gugur

Baca Juga:
Beginilah Suara Pilu Saat Jasad Keluarga Fransiskus Sampai di Rumah Duka

Sebelumnya, Letda M Iqbal komandan pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 yang berada di Kwareh Bawah, Kennyam, Kabupaten Nduga, Papua, tewas dalam insiden penyerangan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Keterangan itu dibenarkan oleh Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan.

“Betul (Letda M Iqbal tewas). Saat ini sudah dievakuasi ke Timika,” kata Candra saat dimintai konfirmasi, Minggu (27/3).

Seperti dilansir Antara, Minggu (27/3), Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut. Dia menyebut 10 orang menjadi korban penyerangan termasuk 1 komandan pos tewas.

Baca Juga:
Ternyata, Inilah Penyebab Anak Jalanan tega Sodomi Bocah 1,5 Tahun Sampai Meninggal

“Mereka diserang dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban,” jelas Pangemanan yang dihubungi melalui telepon seluler.

Serangan tersebut dilakukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (26/3) sore. Saat penyerangan, enam (kemudian dilaporkan 10) prajurit TNI yang menjadi korban sedang menjalani tugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

(Rik)

Komentar

Terbaru