Pemerintah Bangun Jalan Lingkar Sepaku

  • Sabtu, 27 Agustus 2022 - 23:26 WIB
  • Nasional

MANAberita.com –  KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Jalan Lingkar Sepaku, di Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan  jalan nasional yang menjadi akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan jika pembangunan IKN saat ini sudah memasuki fase land development atau pemetaan lahan.

“Setelah pemetaan lahan, pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara,” ujar Menteri PUPR, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (25/08/2022).

Mengutip CNN Indonesia, Pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 1 hingga segmen 3 sudah hampir selesai dibangun dengan rata-rata progres fisik mencapai 77 persen.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengungkapkan jika panjang keseluruhan jalan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut sekitar 2,91 kilometer.

Baca Juga:
Di Tengah Ketegangan, Iran Mengatakan Pihaknya Secara Singkat Menyita Drone AS Di Laut Merah

“Pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 1 sepanjang 0,75 kilometer, lalu pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 sepanjang 1,04 kilometer, dan pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 3, panjangnya 1,12 kilometer,” ujar Junaidi.

Total alokasi APBN untuk pembangunan jalan ini adalah sebesar Rp103,772 miliar. Junaidi mengatakan, tender pembangunan jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sudah selesai sehingg pembangunan dapat segera dilaksanakan.

“Tender proyek untuk pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 telah dibuka dengan nilai pagu paket senilai Rp193,47 miliar, dan persiapan kontrak,” kata Junaidi.

Baca Juga:
Gila! Pria Jepang Membakar Dirinya Sendiri di Atas Pemakaman Kenegaraan Abe, Kenapa?

Pembangunan IKN akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan. Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR adalah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6,671 hektare.

Sedangkan infrastruktur prioritas yang akan dibangun antara lain Istana Kepresidenan, Masjid Negara, perkantoran kementerian/lembaga, penataan Kawasan Sumbu Kebangsaan dan Tripraja, hunian aparatur sipil negara (ASN), jalan akses dan jalan lingkungan tahap awal, serta infrastruktur dasar permukiman seperti penyediaan air baku melalui Bendungan Sepaku Semoi dan beberapa bendungan lainnya.

(sas)

Komentar

Terbaru