Pendeta Jadi Korban Penembakan Di Meksiko Selatan

Manaberita.com – IMAM Katolik Roma terluka dalam kasus penembakan. Penembakan yang terjadi di sebuah jalan raya di negara bagian Guerrero, Meksiko selatan, kata Dewan Uskup Meksiko pada Kamis malam.

Dilansir ABC, Pendeta Felipe Vélez Jiménez tertembakk di pipi dan berhasil keluar dari bahaya, menurut keterangan dewan uskup.

Vélez Jiménez melayani sebagai pastor paroki di kota Iguala. Dalam sebuah pernyataan dikatakan bahwa Vélez Jiménez berada dalam kondisi stabil di sebuah rumah sakit.

Baca Juga:
Afrika Selatan Menangkap 8 Petugas Yang Ditugaskan Untuk Wakil Presiden, Kenapa?

Jaksa negara bagian Guerrero mengatakan imam itu sedang mengemudi di dekat kota Chilapa yang dilanda kekerasan pada hari Kamis ketika orang-orang bersenjata dengan sepeda motor mendekati kendaraannya dan melepaskan tembakan. Jaksa mengatakan kendaraan itu terkena setidaknya empat putaran.

Penembakan itu terjadi sekitar satu bulan setelah dua imam Yesuit dan seorang pemandu wisata dibunuh di pegunungan di negara bagian Chihuahua di utara. Para imam itu diduga dibunuh oleh seorang pemimpin geng narkoba setempat pada 20 Juni ketika mereka mencoba melindungi pemandu itu.

Paroki-paroki di seluruh negeri masih merayakan satu bulan doa khusus bagi para Yesuit, para pembunuh mereka dan para korban kekerasan.

Baca Juga:
Tiap Hari Diejek, Inilah Curhatan Menyedihkan Staf SMP 2 Galesong yang Dikeroyok Murid

Keuskupan Chilpancingo-Chilapa berkata, “Kami menyerukan saudara-saudara kami yang kejahatannya menyebabkan begitu banyak penderitaan dan kematian, untuk bertobat. … Berhenti melakukan kejahatan.”

Pusat Multimedia Katolik gereja mengatakan tujuh imam telah dibunuh selama pemerintahan saat ini, yang mulai menjabat pada Desember 2018, dan setidaknya dua lusin dalam enam tahun presiden sebelumnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru