Seorang WNI Tewas Diberondong Tembakan di Texas, Polisi Tangkap 5 Remaja

Manaberita.com – PIHAK kepolisian Texas di Amerika Serikat (AS) menangkap 3 orang remaja lainnya terkait penembakan fatal yang menewaskan seorang wanita bernama Novita Kurnia Putri (25) yang merupakan WNI.

Sejauh ini sudah ada lima remaja yang ditangkap terkait kasus penembakan yang diyakini salah sasaran tersebut.

Seperti dilansir The Sun, para pejabat Bexar County saat ini menahan kelima remaja itu sembari melanjutkan penyelidikan atas kematian Novita, yang dilaporkan sedang bekerja menggunakan komputer di dalam rumah yang disewakan via Airbnb ketika diberondong tembakan dari luar.

Sheriff Bexar County Javier Salazar meyakini para tersangka dalam kasus ini menembaki ‘rumah yang salah’ di area tersebut pada Selasa (4/10) dini hari pekan lalu.

Pihak kepolisian menyebut perilaku mereka usai ditangkap sangat mengkhawatirkan, karena tidak tampak menunjukkan penyesalan. Dua remaja yang berusia 14 tahun dan 15 tahun terlebih dulu ditangkap sesaat usai insiden itu terjadi.

“Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan, apapun itu,” sebut Salazar.

Tiga remaja lainnya yang diyakini terlibat penembakan fatal itu sudah ditangkap otoritas setempat. Ketiganya disebut berusia 17 tahun, 15 tahun dan 14 tahun. Akan tetapi hanya satu remaja yang identitasnya diungkap ke publik, yakni Johnny Bermea (17).

Ketiga remaja tesebut sudah didakwa melakukan tindakan mematikan dengan senjata api.

Para penyelidik setempat, seperti dikutip media lokal FOX29, menyatakan ketiga remaja itu telah menembaki beberapa rumah selama insiden terjadi, hingga memicu kerusakan properti yang signifikan.

Baca Juga:
Setelah Pembantaian Di Texas, Sekolah Di Sekitar AS Tingkatkan Keamanan!

“Kami meyakini para tersangka ini mendatangi lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara,” tutur Salazar dalam pernyataannya.

“Masalahnya jelas, remaja berusia 14-15 tahun melakukan penembakan sambil berkendara di tengah malam. Mereka menembaki rumah yang salah dan seorang wanita berusia 25 tahun kehilangan nyawanya,” imbuhnya.

Dua remaja yang terlebih dulu ditangkap, menurut laporan setempat, telah didakwa atas pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan berat dengan senjata mematikan.

Baca Juga:
Saat Berstatus Buronan, Tyas Masih Tetap Kuliah Seperti Biasa

Para remaja yang menjadi tersangka juga dijerat sejumlah dakwaan lainnya, seperti menghindari penangkapan dengan kendaraan bermotor dan menggunakan kendaraan bermotor tanpa izin, serta menghindari penangkapan dengan berlari.

Dua tersangka remaja yang didakwa atas pembunuhan kini ditahan di pusat penahanan remaja setempat.

(Rik)

Komentar

Terbaru