Manaberita.com – MANTAN Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ari Hernanto Soemarno Direktur Utama PT Pertamina (Persero) meninggal dunia pada Minggu (13/11). Ia meninggal di usianya yang menjelang 74 tahun.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, mengkonfirmasi terkait kabar duka tersebut.
“Betul, beliau meninggal dunia,” kata Irto dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (13/11).
Berdasarkan informasi yang didapat dari Corporate Communication Pertamina, rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Wijaya IV No. 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Setelahnya, jenazah akan dikebumikan pada pukul 15.30 WIB di Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
“Kami memohon doa, agar almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT,” tulis Pertamina.
Ari merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada periode 2006-2009. Pria kelahiran 14 Desember 1948 tersebut merupakan putra tertua dari mantan Gubernur BI Soemarno.
Bukan hanya itu, Ari juga merupakan kakak dari Menteri BUMN dan Menperindag dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Alumni Teknik Kimia Aachen University Jerman ini memulai kariernya pada 1978 silam sebagai teknisi pengolahan di kilang LNG Badak, Bontang, Kalimantan Timur. Ia menghabiskan kariernya di Bontang selama 16 tahun.
Ia sebelumnya juga pernah dipercaya sebagai Staf Khusus Direktur Hilir dan Presiden Direktur Petral yang merupakan anak perusahaan Pertamina yang berkedudukan di Singapura dan bergerak dalam bidang impor-ekspor BBM dan minyak mentah, pada Oktober 2003. Jabatan itu ia enyam sebelum menjabat Direktur Pemasaran dan Niaga.
(Rik)