Pertama dalam 53 Tahun, Mahathir Mohamad Kalah di Pemilu Malaysia

MANAberita.com – MANTAN Perdana Menteri (PM) Malaysia dan kandidat koalisi Gerakan Tanah Air (GTA) gagal mempertahankan kursi parlementernya di Langkawi, berdasarkan hasil pemilihan resmi yang diumumkan pada Minggu (20/11).

Pria berusia 97 tersebut kalah telak dari Mohd Suhaimi Abdullah dari Perikatan Nasional (PN), yang meraih sebanyak 13.518 dari 25.463 suara.

Data KPU menunjukkan bahwa Mahathir mendapatkan 4.566 suara dan telah kehilangan depositnya. Dia menempati posisi keempat dalam elektoral tersebut.

Hal ini merupakan kekalahan elektoral pertama Mahathir dalam 53 tahun.

Dalam pemilihan umum terakhir, Mahathir berhasil memenangkan kursinya di Langkawi di Partai Keadilan Rakyat (PKR) dengan mengalahkan kandidat Barisan Nasional (BN) Datuk Nawawi Ahmad dan Zubir Ahmad dari PAS dengan mayoritas 8.893 suara.

Selama karir politiknya, ia juga menjabat sebagai menteri pendidikan pada tahun 2020 dan dua kali menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia.

Bulan lalu, dia mengatakan bahwa dia terbuka untuk menjadi perdana menteri untuk ketiga kalinya jika ada seruan kuat baginya untuk melakukannya.

Baca Juga:
Guru Tampar Murid Sampai Lehernya Bengkok, Pelaku: “Menamparnya Pelan, kok!”

Analis politik James Chin mengatakan bahwa meskipun Mahathir dihormati secara luas sebagai perdana menteri, banyak orang setuju bahwa dia membuat kesalahan besar dengan kembali ke masa jabatan kedua.

“Mungkin sebagian dari pemilih adalah mereka yang berpikir [Mahathir] benar-benar harus beristirahat dan mungkin itu adalah suara simpati baginya untuk pensiun,” kata pengamat politik Serina Abdul Rahman tentang kekalahan Mahathir di Langkawi.

“Saya pikir ini cukup ironis dan sulit dalam arti bahwa dia sangat dekat dengan Kedah dan khususnya dengan Langkawi. Jadi saat dia menjadi perdana menteri, Kedah mendapat banyak pengeluaran pembangunan dan [Mahathir] benar-benar satu-satunya yang mencoba mengembangkan Langkawi sebagai tujuan internasional,” ucap Francis Hutchinson dari Institut ISEAS-Yusof Ishak.

Baca Juga:
Habiskan Ucap Bimasakti Jelang Laga Indonesia VS Malaysia

Mahathir adalah salah satu nama besar yang mengalami kekalahan dalam pemilihan umum ke-15 Malaysia.

Diantaranya adalah veteran Barisan Nasional dan UMNO Tengku Razaleigh Hamzah di Gua Musang, wakil presiden UMNO Mahdzir Khalid di Padang Terap dan Menteri Keuangan Tengku Zafrul di Kuala Selangor.

(sas)

Komentar

Terbaru