DLH Kota Cimahi Pantau Kesehatan Pohon, Ternyata Bisa Sakit Seperti Manusia

  • Kamis, 01 Desember 2022 - 15:14 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DINAS Lingkungan hidup (DLH) Kota Cimahi terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan pohon-pohon pada Kota Cimahi. karena, sama seperti insan, tumbuhan juga bisa terjangkit penyakit mirip kanker. “Kita terus pantau jikalau buat syarat pohon-pohon di Kota Cimahi. Termasuk yang di green belt,” istilah kepala Bidang rapikan Lingkungan pada DLH Kota Cimahi, Agus Irwan Kustiawan pada Kamis (3/11/2022).

Dilansir dari cimahikota.go.id, Dikatakannya, dampak pohon jika terkena penyakit serta dibiarkan relatif berbahaya. mampu saja pohon tadi roboh Karena kekuatannya berkurang akibat digergogoti berbagai penyakit tadi. Buat itu, istilah Agus, pihaknya rutin melakukan identifikasi kesehatan pohon-pohon yg ditanam di aset milik Pemerintah Kota Cimahi. Khususnya pada lokasi-lokasi yang berpotensi membahayakan warga .

“Identifikasi rutin, kita punya metode buat identifikasi kesehatan pohon. akan tetapi kita hanya melihat kondisi kesehatan pohon asal atas permukaan tanah hingga ke atas. akan tetapi pada bawah tanah (akar) itu enggak bisa, belum ada alatnya,” tutur Agus. Dia menerangkan, apabila hasil identifikasi menunjukan level di atas 15, maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi supaya pohon tersebut ditebang. “Jika dibawah 15 permanen mampu dipertahankan, dirawat dikasih obat. Disehatkan, ada pupuknya,” ucap Agus.

Sementara pohon yang kerap tumbang ketika hujan deras mengguyur, lanjut Lilik, secara umum dikuasai penyebabnya dikarenakan faktor mala serta tanah yg tidak kuat mencengkram akar pohon. “Selama ini kalau kita periksa yang tumbang kebanyakan sebab faktor alam,” sebutnya.

Baca Juga:
Saudara Laki-laki Pemimpin Separatis Nigeria Kalah Dalam Gugatan di Pengadilan London

Dirinya melanjutkan, pihaknya memiliki personel yg bertugas menjadi dokter pohon buat melakukan identifikasi pohon-pohon pada Kota Cimahi. “Kita kan terdapat tim dokter pohon yang melakukan pemantauan setiap hari, terutama pada jalan besar yang berisiko akbar,” kata Amy.

[Bil]

Komentar

Terbaru