Manaberita.com – Pemkot Cimahi menggelar seremonial penetapan dua bangunan bersejarah sebagai Cagar Budaya Kota Cimahi 2022 pada Gedung Sudirman Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi. Penetapan 2 bangunan tersebut sudah melalui kajian Tim pakar Cagar Budaya Kota Cimahi. Bangunan Cagar Budaya Kota Cimahi 2022 ditetapkan kepada gedung Sudirman/The Heritage serta Stasiun Cimahi. “Hari ini kita memutuskan 2 bangunan menjadi Cagar Budaya Kota Cimahi 2022,” ujar PJ. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan.
Dilansir cimahikota.go.id, Sedikit mengulas sejarah keberadaan Kota Cimahi, Dikdik berkata, Cimahi mulai dikenal di tahun 1811 pada saat Gubernur Jenderal William Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan menggunakan dibuatnya pos penjagaan pada Alun-alun Cimahi kini. Tahun 1874 – 1893, dilaksanakan pembangunan jalan kereta api bandung-cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Kereta barah Cimahi, yang awalnya berupa halte. sampai sampai dengan saat ini, Stasiun Cimahi telah berusia lebih berasal 100 tahun.
Salah satu bangunan tua lain yaitu gedung Sudirman atau The Historich yg dibangun pada jaman kolonial tahun 1895 menjadi daerah berkumpul para tentara belanda buat menikmati hiburan. “Pada waktu itu fungsi primer kota cimahi artinya menjadi kota garnisun militer dimana mempunyai sejarah militer yang penting dan aneka macam situs heritage yg berkaitan dengan militer. Situs-situs tadi memiliki nilai historis yang tinggi serta menjadi pujian tentunya hal ini menjadi pembeda dari daerah lain sekaligus menjadi keunggulan.
Siapapun yang ingin mengetahui ihwal heritage khususnya sejarah kemiliteran pada indonesia akan mendapatkannya di Kota Cimahi,” kata Dikdik. Beliau menyatakan, bangunan peninggalan yg memiliki nilai sejarah jua merupakan potensi wisata dan edukasi yg bisa dikembangkan. “Kemudian objek cagar budaya tadi harapan aku dapat dijadikan bahan pendidikan ekstra kurikuler bagi para peserta didik : paud, SD, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas serta mahasiswa,” jelasnya.
Selain cagar budaya, Cimahi jua memiliki Kampung tata cara Budaya Cireundeu mampu masuk ke dalam heritage yg mampu kita promosikan dalam satu paket bepergian wisata “Cimahi Heritage Tourism”.
“Tentunya dengan ditetapkannya bangunan-bangunan ini menjadi bangunan cagar budaya, dibutuhkan bisa dijadikan tujuan destinasi wisata sejarah heritage berskala nasional bahkan internasional, sinkron menggunakan visi planning induk pengembangan pariwisata provinsi (ripparprov) jawa barat dalam pengembangan kepariwisataan jawa barat yaitu : “menjadikan jawa barat menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia yang terintegrasi, berkelanjutan, dan menjunjung tinggi nilai budaya”.
Asa kami kota cimahi bisa mendukung pengembangan pariwisata di indonesia dan khususnya jawa barat, dalam rangka upaya bersama menaikkan perekonomian rakyat serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yg dicanangkan oleh pemerintah sentra,” tuturnya.
[Bil]
