Manaberita.com – TOTAL, kini Kota Bandung memiliki 9 kolam retensi. Kolam retensi lainnya di antaranya di Taman Lansia, Kandaga Puspa, Sarimas, Sirnaraga, Rancabolang, Gedebage. Yana berkata, Kolam Retensi Ciraga Wetland Park bisa mengurangi dampak banjir yg biasa terjadi di Kota Bandung. “Alhamdulillah kita semua di tengah cuaca yang syahdan katanya ekstrem mampu terus juga mengurangi dampak banjir pada kota Bandung lewat kolam-kolam retensi. Termasuk biopori, sumur imbuhan, dan rumah pompa,” kata Yana.
Dilansir dari bandung.go.id, Selain itu, pula berfungsi menjadi lokasi konservasi air dan sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan warga menjadi objek wisata serta meningkatkan indeks kebahagiaan rakyat. “simpel-mudahan menggunakan semakin membentuk ruang-ruang publik mirip ini indeks kebahagiaan warga warga Kota Bandung pula terus semakin tinggi,” ujarnya. Dengan dibangunnya berbagai ruang publik pada Kota Bandung, dia mengajak masyarakat buat beserta menjaga lingkungan.
“Ini adalah bentuk kerja sama nyata yang berhasil dilakukan antara pemerintah warga serta gerombolan lainnya,” ujarnya. Sementara itu, kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi berkata, kolam retensi tadi dibangun di tanah seluas 5.396 meter persegi. Dibangun menggunakan tujuan untuk konservasi air dikawasan mata air supaya debitnya tidak berkurang. “waktu ini ada 67 mata air pada Kota Bandung sebagai akibatnya ini dianggap krusial buat melestarikan mata air,” ujarnya.
Didi mengatakan, terdapat 3 prinsip utama yang harus dipenuhi pada sebuah pembangunan yakni harus memenuhi peningkatan kesejahteraan ekonomi, kehidupan sosial yg safety lalu nyaman serta inklusif. “lalu, menaikkan kualitas lingkungan hidup yg terjaga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Itu yang kita upayakan selama ini,” pungkasnya.
[Bil]