Manaberita.com – PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi enggan mengungkap materi pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
“(Pertemuan) biasa-biasa saja. Mau tahu saja (isi pertemuan),” kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Jokowi tidak mau menjelaskan secara rinci terkait isi pertemuan tersebut, termasuk saat ditanya apakah pemanggilan tersebut berkaitan dengan isu reshuffle.
Mantan wali kota Solo tersebut pun tak menjawab tegas soal isu reshuffle pada 1 Februari mendatang, bertepatan dengan Rabu Pon yang kerap menjadi hari keramat Jokowi.
“Hmm, masa? Rabu Pon? Benar? Ya nanti tunggu saja,” ungkap Jokowi singkat.
Melansir dari CNN Indonesia, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menyebutkan pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi merupakan agenda temu kangen seperti hubungan saudara kakak dan adik.
Menurutnya, kedua tokoh tersebut kurang lebih tak berkomunikasi langsung selama sekitar tiga bulan. Sehingga pertemuan itu menjadi jalinan silaturahmi untuk membangun kebersamaan.
“Kurang lebih jam dua (sore), itu Pak Surya itu bertemu dengan presiden di istana. Meski tidak etis menggali-gali apa isi pertemuan dan sebagainya, tapi saya menduga bahwa ini adalah cara membangun kebersamaan,” tuturnya di pendopo rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
NasDem masih tercatat sebagai salah satu partai koalisi pemerintahan Jokowi sampai saat ini.
Namun, belakangan menteri-menteri dari NasDem digoyang isu perombakan kabinet atau reshuffle.
Hal ini disebabkan NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Mereka juga tengah menjajaki koalisi dengan Demokrat dan PKS.
(Rik)