Manaberita.com – WILLY Aditya Ketua DPP Partai NasDem menyebut bahwa Ketua Umum Surya Paloh ingin Presiden Joko Widodo mengakhiri pemerintahannya dengan mulus alias soft landing.
Menurut Willy, keinginan itu menjadi fokus NasDem saat ini di kabinet. Karena itu, kata dia, NasDem tak masalah meski jatah kursi menteri di kabinet berkurang setelah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate terjerat kasus korupsi.
“Concern NasDem adalah menyelesaikan pemerintahan ini secara baik, soft landing. Itu yang menjadi concern NasDem,” kata Willy dikutip dari CNN Indonesia.
Dia menyebut komitmen itu telah disampaikan Surya Paloh dalam pidatonya di HUT Partai NasDem ke-11 beberapa waktu lalu. Willy mengatakan komitmen NasDem berada di pemerintahan bukan hanya perkara politik kekuasaan.
Willy ingin NasDem bisa menunjukkan suatu politik moral. Ia menjelaskan pasang surut hubungan Paloh dan Jokowi tak menjadi masalah dalam urusan kerja untuk negara.
“Jadi politik itu tidak semata-mata war of position, dalam ranah kekuasaan. Tapi juga ada virtue di sana. Ada kebajikan, ada moral di sana,” ucap dia.
Willy pun mengatakan Paloh memiliki hubungan istimewa dengan Jokowi. Menurut dia, hubungan keduanya seperti kakak dan adik.
“Jadi tentu ketika Bang Surya ketemu Jokowi, mereka tentu berbicara banyak hal untuk kepentingan yang jauh lebih besar,” kata Willy.
“Konteks itu yang harus kita lihat. Dan ingin menunjukkan kepada publik. Jangan hanya berpolitik dalam konteks sepetak tanah, kekuasaan, satu kursi menteri,” imbuhnya.
(Rik)