MANAberita.com – PUTRA Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) mengumumkan bakal membangun gedung raksasa berbentuk kubus atau The Mukaab di Riyadh. Beberapa pihak menilai jika gedung tersebut mirip dengan ‘Ka’bah’.
Menurut Saudi, proyek itu dibangun untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari proyek ambisius The New Murabba Company yang sejalan dengan visi Saudi 2030 gagasan MbS.
“Pusat kota modern terbesar di dunia. Inilah wajah baru Riyadh,” demikian pernyataan di situs resmi New Murabba.
The Mukaab, akan menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan destinasi hiburan, kuliner, dan pertokoan yang luar biasa canggih.
Namun banyak pihak yang mengkritik proyek ini dan menilai pembangunan The Mukaab merupakan proyek ambisius MbS.
“Tampaknya [MbS] sedang membangun Ka’bahnya. Apakah dia akan menegakkan sebagai kiblat baru bagi para jemaah,” tulis akademisi Asad Abu Khalil, seperti dikutip Middle Eyes Eye.
The Mukaab bakal setinggi 400 meter dengan panjang setiap sisinya 400 meter. Ukuran ini membuat gedung menjadi bangunan tertinggi di ibu kota Riyadh.
Dalam pernyataan resmi, Saudi juga mengklaim proyek The Mukaab ini setara dengan membangun 20 Gedung Empire State di New York, Amerika Serikat.
Bangunan berbentuk kubus juga akan ditutup dengan fasad atau muka bangunan yang berbentuk segitiga tumpang tindih. Gedung ini terinspirasi gaya arsitektur di wilayah Najd.
Jika sudah beroperasi, gedung tersebut akan berisi pameran budaya dan wisata, teater imersif, serta atrium.
Selain itu, di kawasan tersebut akan dibangun lebih dari 100 ribu unit hunian, 9.000 kamar hotel, 980 ribu meter untuk pertokoan, dan 1,4 meter persegi untuk ruang kantor.
Di lokasi tersebut juga bakal dibangun 80 tempat hiburan dan budaya universitas teknologi dan desain, ruang serba guna dan museum ikonik.
Pencakar langit Mukaab merupakan bagian dari rencana pembangunan di Murabba. Pemerintah menyatakan proyek ini akan selesai pada 2030.
Proyek itu disebut akan menambah pemasukan ekonomi Saudi sebesar 180 miliar riyal atau sekitar Rp728 triliun.
Selain itu, proyek tersebut juga bakal menciptakan 334 ribu lapangan pekerjaan langsung dan tak langsung, demikian menurut pernyataan resmi.
Namun, sejauh ini tak ada rincian berapa banyak yang digelontorkan Saudi untuk menggarap proyek megah tersebut.
(sas)