Polda Papua Jelaskan Kronologi Evakuasi 15 Pekerja Puskesmas di Nduga

  • Rabu, 08 Februari 2023 - 22:26 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KAPOLDA Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan tak ada penyanderaan terhadap 15 orang pekerja pembangunan Puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga.

Mathius juga menjelaskan proses evakuasi terhadap 15 pekerja lantaran mereka sebelumnya dicurigai sebagai anggota TNI atau BIN oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Sehingga mereka melakukan pemeriksaan terhadap warga yang membangun puskesmas. Namun setelah dibangun memang ada lima orang yang tidak ada identitasnya, tidak ada ID Card,” jelasnya, Rabu (8/2).

Baca Juga:
Astaghfirullah! Tenggorokan Murid SD ini Tertusuk Pagar, Sampai Tembus ke Mulut!

Mathius mengatakan usai mendapatkan informasi tersebut Kapolres Nduga langsung berkoordinasi dengan Bupati Kenyam untuk segera mengeluarkan kelima belas pekerja dari Distrik Paro.

“Karena kami tidak mau ada pembantaian. Lanjutan dari prakejadian, tanggal 4, 5 dan 6 kita sudah susun rencana rapat di Timika, apabila nanti pesawat masuk kita akan bawa keluar para pekerja ini,” ujarnya.

Kendati demikian ketika pesawat Susi Air tiba pada Selasa (7/2), pesawat tersebut berhasil ditahan dan dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga:
Mengecualikan Perusahaan Dari China Dan India dalam Kekayaan Kedaulatan Norwegia, Kenapa?

Ia menyebut ketika insiden itu terjadi, kelima belas pekerja sudah diamankan oleh salah seorang pendeta setempat. Karenanya proses evakuasi yang dilakukan pada hari ini, kata dia, dilakukan untuk menjemput 15 pekerja dari tempat pengamanan pendeta.

“Semua 15 pekerja tidak pernah disandera, semua diamankan oleh pendeta di Paro. Dan mereka 15 pekerja itu sudah berada di Timika dan sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.

(sas)

Komentar

Terbaru