China Memperingatkan Agar Tidak Bepergian Ke Luar Ibu Kota Setelah Adanya Pembunuhan

Manaberita.com – KEDUTAAN Besar China di Republik Afrika Tengah mendesak warganya untuk menghindari pergi ke luar ibu kota Bangui setelah laporan bahwa sembilan warga negara China dibunuh oleh pemberontak di sebuah tambang emas di luar kota. Kedutaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa telah terjadi beberapa insiden keamanan “kekerasan” terhadap pekerja di perusahaan pertambangan asing di daerah tersebut dan warga negara China tetap berada di luar Bangui. mendorong evakuasi segera.

Dilansir Aljazeera, Orang-orang bersenjata telah membunuh sembilan warga negara China dalam serangan terhadap sebuah tambang yang dijalankan oleh kelompok Gold Coast, 25 kilometer (15 mil) dari kota Bambari, walikota kota mengumumkan Minggu, menurut laporan. kantor berita AFP. “Kami menghitung sembilan mayat dan dua terluka,” kata walikota Abel Matchipata kepada AFP. Serangan itu terjadi sekitar pukul 5 pagi (03:00:00 WIB), tambahnya. Sumber keamanan mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan kebangsaan para korban, menurut AFP.

Presiden China Xi Jinping menyerukan “hukuman berat” bagi para pelaku sesuai dengan hukum dan mengatakan keselamatan warga negara China harus dijamin, kata kementerian luar negeri China dalam sebuah pernyataan. pada hari Senin. Mengingat risiko keamanan, Kedutaan Besar China telah memperingatkan warganya untuk tidak pergi ke luar Bangui dan dalam keadaan darurat, hubungi Kedutaan Besar untuk meminta perlindungan konsuler.

Baca Juga:
Sarimuda – Rozak Semakin Kokoh, PKS Secara Resmi Berikan Dukungan

Kementerian luar negeri China menambahkan bahwa tingkat risiko keamanan di CAR, tidak termasuk modal, adalah “merah” atau sangat tinggi. Kementerian mengatakan akan bekerja dengan pemerintah dan menginstruksikan kedutaan dan konsulat mereka untuk mengambil langkah-langkah efektif lebih lanjut untuk sepenuhnya melindungi warga dan bisnis China di Afrika. Ada sejumlah serangan terhadap warga negara China di luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, mendorong kedutaan untuk mengeluarkan peringatan dan melakukan evakuasi.

[Bil]

Komentar

Terbaru