MANAberita.com – KASUS Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan tren peningkatan dalam sepekan terakhir. Konfirmasi Covid-19 bahkan kembali menyentuh dua ribu kasus dalam sehari.
Per Kamis (4/5), kasus konfirmasi Covid-19 naik menjadi 2.417 kasus. Sementara sehari sebelumnya kasus Covid-19 harian berjumlah 2.647 kasus yang merupakan temuan kasus tertinggi sejak Desember 2022.
Selanjutnya, lima provinsi mencatatkan penambahan kasus di atas 100 kasus. Rinciannya, DKI Jakarta dengan 785 kasus konfirmasi Covid-19 yang dilaporkan hari ini. Disusul Jawa Barat 483 kasus, Jawa Timur 358 kasus, Jawa Tengah 228 kasus, dan Banten 152 kasus.
Selain kasus konfirmasi, kematian Covid-19 juga mengalami peningkatan dengan 32 kasus pada hari ini. Jawa Tengah menjadi provinsi penyumbang kasus kematian Covid-19 dengan 12 kasus yang dilaporkan.
Disusul lima kasus kematian dari Jawa Barat, tiga kasus dari Jawa Timur. Kemudian masing-masing dua kasus dari DKI Jakarta, Jambi, dan Kalimantan Selatan, serta masing-masing satu kasus kematian Covid-19 dari Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, dan Kepulauan Riau.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sebelumnya menyebut kasus kematian kali ini didominasi oleh kelompok berisiko tinggi seperti warga lanjut usia (lansia) dan mereka yang belum menerima vaksin Covid-19 primer maupun booster.
Sementara Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga mengonfirmasi terjadi peningkatan keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di sejumlah provinsi.
Syahril melanjutkan berdasarkan data yang bersumber dari RS Online per 03 Mei 2023 Pukul 14.00 WIB, data itu menunjukkan keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit sebesar 8,1 persen secara nasional, baik tempat tidur isolasi maupun untuk ICU dari 42.293 tempat tidur yang ada.
Ia juga merinci dari 1 Januari hingga 3 Mei 2023 tercatat total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22.666 orang. Sementara pasien yang masih dirawat hingga kemarin Rabu (3/5) berjumlah 2.696, terdiri dari 2.556 pasien isolasi dan 140 pasien intensif.
Adapun dari 22.666 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut, 34,5 persen atau 7.813 pasien belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan pasien didominasi oleh usia lansia.
(sas)