Keluarga Gabby Petito Merilis Surat ‘Terbakar Setelah Membaca’

Manaberita.com – SEBUAH surat yang ditulis oleh ibu dari tersangka pembunuh seorang blogger AS yang diduga dicekik oleh pacarnya dan dirilis oleh orang tua korban menggambarkan penguburan jenazah. Dalam gugatan atas tekanan emosional, orang tua Brian Laundrie digugat oleh keluarga Gabby Petito. Seorang hakim memutuskan bahwa keluarga Petito dapat memasukkan surat Roberta Laundrie kepada putranya dalam gugatan perdata mereka pada hari Rabu.

Dilansir BBC, Liputan media internasional dihasilkan oleh kematian Gabby Petito yang berusia 22 tahun pada tahun 2021. Setelah mengetahui bahwa pacarnya telah dicekik, Laundrie menembak kepalanya sendiri. Hakim telah diminta oleh orang tuanya untuk mengecualikan surat tersebut dari persidangan meskipun mereka belum didakwa dengan kejahatan apa pun sehubungan dengan meninggalnya Petito. Laundrie berjanji kepada putranya dalam surat itu: “Jika Anda di penjara, saya akan membuat kue dan meletakkan file di dalamnya.

Jika Anda harus menyingkirkan tubuh. Aku akan tiba dengan sekop dan beberapa kantong sampah. ” Di amplop yang berisi surat itu, dia menulis, “bakar setelah membaca.” Laundrie mengklaim dalam dokumen pengadilan yang diajukan sebelumnya bahwa surat itu hanya membuat kiasan “unik” untuk buku dewasa muda favorit putranya. Dia menambahkan bahwa surat itu telah ditulis sebelum putranya dan Petito berangkat untuk perjalanan lintas negara mereka. Namun, keluarga Petito mengklaim dalam sebuah pernyataan kepada BBC pada hari Kamis bahwa “kesimpulan yang masuk akal ditulis setelah Gabby Petito dibunuh.”

Pengacara keluarga Petito Patrick Reilly menyatakan di pengadilan pada hari Rabu bahwa surat ancaman untuk melakukan kejahatan tersebut dibuat oleh Roberta Laundrie. ” Hakim Danielle Brewer dari Pengadilan Sirkuit Sarasota menolak untuk mengeluarkan perintah yang melarang penggunaan surat tersebut dalam kasus tersebut. Keluarga Petito dan Laundrie menyelesaikan gugatan kematian yang salah yang diajukan oleh orang tua Petito tahun lalu sebesar $3 juta (£2 koma 4 juta).

Baca Juga:
Kampanye Penangkapan Otoritas Palestina ‘Salah Satu Yang Terburuk Dalam Beberapa Tahun’, Kenapa?

Sebelum Laundrie kembali sendirian ke rumah keluarganya di North Port, Florida, pada September 2021, pasangan itu telah berbagi foto dan video perjalanan lintas negara mereka di media sosial setelah pertunangan mereka. Belakangan di bulan itu, tubuhnya ditemukan di dekat Taman Nasional Grand Teton di Wyoming. FBI melaporkan bahwa tubuh Laundrie ditemukan sebulan kemudian di sebuah cagar alam Florida dekat rumah orang tuanya. Surat itu ditemukan oleh detektif. Detektif internet AS tertarik pada hilangnya Petito dan dampak dari penyelidikan.

[Bil]

Komentar

Terbaru