MANAberita.com – MAHASISWA Universitas Negeri Padang (UNP) yang viral usai mengeluhkan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN), kini muncul ke publik.
Dalam video yang dilansir dari laman Detikcom, para mahasiswa UNP tersebut meminta maaf terkait perbuatannya yang mengeluhkan tempat KKN melalui media sosial TikTok.
Permintaan maaf tersebut juga ditujukkan ke berbagai elemen masyarakat Bungus, Kota Padang, Sumatra Barat.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambah bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung RW 5, memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ninik mamak, pemuka adat, camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung,” ungkap mahasiswi.
“Kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Rektorat beserta jajaran dan panitia KKN Universitas Negeri Padang, beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial,” lanjut mahasiswi dalam video itu.
Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada rekan-rekan KKN-nya yang tak terlibat dalam pembuatan konten TikTok yang viral itu.
“Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport. Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini,” ungkapnya.
Mereka mengaku menyesal telah membuat konten TikTok yang dianggap kurang bijaksana itu.
“Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial. Sesungguhnya tidak pernah sedikitpun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait,” tambahnya.
Mereka juga telah mengaku tak diusir oleh warga Bungus sebagaimana narasi yang telah beredar. Menurutnya, mereka mengundurkan diri secara sukarela.
“Kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan maupun masyarakat Bungus, Teluk Kabung. Kepulangan kami berasal dari permintaan kami sendiri dengan didampingi oleh Babinkamtibmas. Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya,” tutupnya.
(sas)