MANAberita.com – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan atau yang sering disapa Danny Pomanto mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dari Partai Nasdem. Salah satunya, ialah karena partai pimpinan Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
“Bisa juga karena alasan Nasdem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan,” kata Danny, Senin (3/7).
Mengutip CNN Indonesia, saat ini Danny memberikan sinyal bakal bergabung dengan PDIP yang resmi mengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 usai memutuskan mundur dari Nasdem.
“Insya Allah, bisa lama bisa cepat (gabung PDIP). Tapi saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam putusan politik. Tunggu saja,” ungkapnya.
Danny yang juga dewan pembina di Relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan memberikan sinyal dukungan terhadap Ganjar meski Projo Sulsel telah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres berpasangan dengan Airlangga Hartanto sebagai cawapres di Pilpres 2024.
“Saya dekat semua calon (presiden) ada waktunya saya akan bersikap. Kan kita bersikap awal dulu, berikutnya ada lagi sikap politik berikut,” tuturnya.
Keputusan untuk mundur Partai Nasdem, kata Danny banyak pihak yang memberikan dukungan kepada dirinya. Namun, Danny memastikan hubungan dengan Nasdem akan tetap terjalin baik, termasuk Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati.
“Saya akan buktikan bahwa hubungan saya dengan teman-teman di Partai Nasdem baik-baik saja,” terangnya.
Meski demikian, Danny mengaku saat ini dirinya merasa nyaman setelah mengundurkan diri dari Partai Nasdem.
“Saya maksimal dengan posisi saya sekarang. Ini sikap saya yang harus saya sampaikan ke masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam surat pengunduran diri, Danny mengaku mundur karena alasan keluarga dan politik.
“Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” ungkapnya dalam surat.
Terpisah, Ketua Partai Nasdem Makassar, Rachmatika Dewi mengaku belum menerima tembusan surat pengunduran diri Danny Pomanto.
“Kami di Makassar belum terima tembusan suratnya, kita tunggu saja dulu,” kata Rachmatika.
(sas)