Manaberita.com – ERICK Thohir Menteri BUMN, mengungkap isi pertemuannya dengan bakal calon presiden dari PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pertemuan itu dilakukan di kantor perwakilan Pemprov Jawa Tengah di Jakarta pada 5 Juli setelah Ganjar baru pulang dari ibadah haji. Ganjar dan Erick melakukan pertemuan empat mata saat itu.
“Tidak bicara sepak bola, tidak bicara tahun depan (Pilpres 2024). Kita bicara stunting,” kata Erick dikutip dari CNN Indonesia.
Erick mengatakan ada penugasan dari pemerintah pusat untuk menangani stunting di daerah. Ia berkomunikasi dengan Ganjar tentang penanganan stunting di Jawa Tengah.
Erick mengatakan PT RNI, BUMN bidang pangan, akan memberi bantuan telur dan daging ayam kepada Pemprov Jawa Tengah. Ganjar juga mengusulkan sejumlah kebijakan untuk penanganan stunting.
“Ini juga jangan dibilang ngerayu politik lagi. Ketika ketemu Pak Ganjar, salah satu yang dibahas stunting,” ucapnya.
Ganjar dan Erick juga bicara soal kawasan industri baterai listrik di Batang. Bakal ada penambahan lahan untuk memperluas kawasan industri tersebut.
Erick juga akan bertemu dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Menurutnya, perlu ada pembicaraan tentang kawasan industri pertahanan di Jawa Barat.
“Di Subang kita rencanakan memindahkan PTDI dan Pindad. Ini jadi ekosistem industri pertahanan,” ujar Erick.
Dia tak mau pertemuan dengan para bakal capres dilihat dalam kaca mata politik. Erick menyampaikan bahwa kegiatan itu dalam rangka menjalankan tugas pemerintahan.
Erick Thohir merupakan sosok yang disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi cawapres ke PDIP. PAN berharap PDIP mau meminang Erick untuk dijadikan cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Selain itu, PAN juga menyodorkan Erick kepada Gerindra untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
Merujuk hasil survei dari sejumlah lembaga, Erick Thohir memiliki elektabilitas yang cenderung tinggi dalam 2-3 bulan terakhir. Dia bersaing denganSandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Mahfud MD, serta beberapa tokoh lainnya.
(Rik)