Manaberita.com – GEMPA mengguncang daerah Yogyakarta dan sekitarnya, gempa tersebut berkekuatan 6.4 magnitudo. Getaran gempa bahkan terasa di sebagian wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Gempa disebut berlangsung kurang lebih hampir 20 detik. Setelah gempa yang cukup besar, gempa susulan di sekitar wilayah Yogyakarta juga berulang kali terjadi.
Melansir dari CNN Indonesia, Berikut beberapa fakta terkait gempa Yogyakarta yang getarannya terasa hingga Jawa Barat dan Jawa Timur:
1. Titik gempa ada di kedalaman 67 km
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pusat gempa ada di kedalaman 67 kilometer. Pusat gempa juga merupakan zona atau bidang kontak Lempeng Indo-Australia yang menumbuk di bawah Lempeng Eurasia.
Titik tumbuk ini juga merupakan zona lemah, tapi bisa menyebabkan perambatan guncangan yang luas. Hal inilah yang jadi alasan kenapa guncangan bisa terasa hingga sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
2. Belasan rumah rusak
Gempa yang mengguncang Yogyakarta menyebabkan belasan rumah mengalami kerusakan. Di Yogyakarta, rumah yang rusak dilaporkan sebanyak 15 unit, kemudian fasilitas pemerintahan dan beberapa fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan.
3. Satu orang meninggal dunia
Selain rumah yang rusak, gempa berkekuatan magnitudo 6.4 ini juga telah menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Berdasarkan data sementara BPBD DIY, satu orang meninggal ini ada di kawasan Bantul. Warga tersebut meninggal lantaran kaget saat gempa mengguncang wilayahnya. Selain itu, belasan orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
4. Ada 12 perjalanan kereta yang sempat dihentikan
Gempa yang terjadi di Yogyakarta juga berimbas pada layanan transportasi umum di wilayah itu. Sebanyak 12 perjalanan kereta sempat dihentikan, baik yang masih ada di stasiun maupun yang sudah melalui perlintasan.
Perjalanan kereta pun kembali dilanjutkan setelah beberapa menit dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan.
5. Ada 25 kali gempa susulan
BMKG mencatat, Daerah Yogyakarta dan sekitarnya terus diguncang gempa susulan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6.4 mengguncang daerah itu. Total ada 25 gempa susulan yang dihitung BMKG terjadi sepanjang malam.
“Untuk saat ini sudah 25 kali gempa susulan dengan Magnitudo 2,8 sampai Magnitudo 4,2,” kata Budiarta selaku perwakilan BMKG dalam konferensi pers online pada Jumat (30/6) malam.
(Rik)