Jokowi Lantik Stafsus Erick Thohir Jadi Wamenkominfo, eks Korban Penculikan Era Orba

  • Senin, 17 Juli 2023 - 15:11 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – WAKIL Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru, Nezar Patria, memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam dunia jurnalisme dan aktivisme di era Orde Baru.

Sebelumnya, pada Senin (17/7), Presiden RI Joko Widodo melantik Nezar sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara Jakarta.

Wamenkominfo merupakan pos baru yang dibuat Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani pada 17 April 2023.

“Bersedia,” jawab Nezar Patria saat ditanya Jokowi soal kesiapannya menjadi Wamenkominfo dan diambil sumpah sesuai agamanya.

“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Nezar Patria mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.

Mengutip CNN, Nezar Patria sudah malang melintang sebagai wartawan di berbagai media massa. Ia juga sempat menjadi aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Lulusan S1 Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) itu salah satu aktivis yang sempat menjadi korban penculikan pada masa Orde Baru.

Baca Juga:
Narapidana Colorado Dapat 48 Tahun Penjara Karena Lakukan Penculikan Dan Membunuh Wanita!

Nezar memulai kariernya sebagai wartawan saat bergabung di Majalah DR tahun 1999 sampai 2000. Ia melanjutkan karier sebagai wartawan di Tempo hingga 2008.

Setelah dari Tempo, Nezar ikut mendirikan portal berita Viva.co.id pada 2008. Setelahnya, pada 2014 Nezar menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNNIndonesia.com sampai dengan 2015.

Karier jurnalistiknya lalu dilanjutkan ke The Jakarta Post sebagai Digital Chief Editor hingga September 2020. Dia juga pernah mengabdi sebagai anggota Dewan Pers selama kurun waktu 2013-2019.

Baca Juga:
Lavrov Rusia Berada di DR Kongo Saat Moskow Mengadili Afrika

Lepas dari The Jakarta Post dia mulai masuk ke lingkaran kekuasaan dengan menjadi pemimpin perusahaan BUMN. Dia pernah menjadi Direktur PT Pos Indonesia (2020-2023), lalu menjadi komisaris PT Pegadaian dari April 2022 hingga saat ini.

Sejak April 2022, Nezar juga menjadi Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir.

(sas)

Komentar

Terbaru