Kejagung Bakal Periksa Menpora Besok, Buntut Kasus Korupsi Bakti Kominfo

  • Minggu, 02 Juli 2023 - 17:50 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KEJAKSAAN Agung (Kejagung) akan memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo soal kasus dugaan korupsi BAKTI Kominfo yang saat ini sudah melibatkan Menkominfo nonaktif Johnny Plate.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Ardiansyah sudah mengonfirmasi jika Dito akan diperiksa oleh penyidik Kejagung pada Senin (3/7) besok.

“Benar, mau diperiksa,” ujar Febrie, Minggu (2/7).

Dito sendiri menyatakan akan bersikap kooperatif terhadap Kejaksaan Agung dan siap memenuhi panggilan Kejagung.

“Informasi sudah sampai ke saya dan sedang dikoordinasikan waktu pastinya. Sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir sesegera mungkin,” kata Dito.

Melansir CNN Indonesia, Johnny Plate telah diproses hukum terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Baca Juga:
Aduh! Gubernur Terganteng di Indonesia Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK

Kini, Johnny tengah diproses Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat sebagai terdakwa dalam kasus ini.

Johnny didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp8 triliun.

Jumlah kerugian negara tersebut didasari Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Nomor: PE-03.03/SR/SP-319/D5/02/2023 tanggal 6 April 2023 yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dalam kasus ini, Johnny selaku Pengguna Anggaran (PA) disebut telah memperkaya diri sebanyak Rp17.848.308.000.

Baca Juga:
Kabar Bahagia! Tik Tok Akhirnya Diblokir Kominfo

Atas perbuatannya, Johnny didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Tak hanya Johnny, ada pula pihak lain di kasus ini yang juga sedang melalui proses persidangan.

Mereka adalah Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif; Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto; Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan

Kemudian, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali; dan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak.

Baca Juga:
Hukum Yudisial Yang Kontroversial Melewati Pemungutan Suara Pertama di Knesset Israel

Setidaknya terdapat delapan orang yang telah diproses hukum Kejagung terkait kasus dugaan korupsi ini. Selain nama-nama di atas, ada Windi Purnama selaku orang kepercayaan Irwan Hermawan dan Ketua Komite Energi Terbarukan KADIN Muhammad Yusrizki.

Khusus Windi, ia juga dikenakan dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut nilai kerugian keuangan negara akibat kasus BAKTI Kominfo mencapai Rp8 triliun lebih.

(sas)

Komentar

Terbaru