Manaberita.com – Arifki Chaniago, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, menganggap gelagat partai-partai pendukung Prabowo Subianto sebagai kode dari Presiden Joko Widodo.
Dia bicara demikian usai Golkar dan PAN menyatakan dukungan ke Prabowo. Menambah daftar partai pendukung setelah Gerindra, PKB dan PBB.
“Meskipun dukungan politik ini tidak terbuka sebagai arah dan sikap politik Jokowi. Secara tidak langsung, partai-partai yang mendukung Prabowo bisa disinyalir sebagai bentuk dari kode yang diberikan oleh Jokowi,” ujar Arifki dalam keterangannya, Minggu (13/8).
Melansir daei CNN Indonesia, Dia punya penilaian seperti itu karena Gerindra, PKB, Golkar serta PAN merupakan partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Arifki merasa pengaruh Jokowi lebih terasa di koalisi pendukung Prabowo ketimbang kubu pengusung Ganjar Pranowo.
“Arah dukungan yang diberikan oleh PAN dan Golkar punya arti sendiri kemana arah KIB itu sebenarnya,” ucapnya.
Arifki mengatakan asumsinya juga kian kuat jika melihat manuver relawan Pro Jokowi (Projo). Menurut dia, Projo saat ini sudah makin dekat ke Prabowo Subianto ketimbang capres lainnya.
“Projo udah dekat ke Prabowo, sekarang Golkar dan PAN,” kata dia.
Arifki memprediksi Pilpres 2024 bakal berjalan panas jika hanya Prabowo dan Ganjar yang bertarung. Berbeda lagi jika Pilpres 2024 diikuti pula oleh Anies Baswedan.
“Ini bakal menjadi pertarungan liar jika Anies juga ikut bertarung, karena kompetisi tiga pasang bakal sulit mengarahkan angin politik ke pihak lawan,” tutur Arifki.
Prabowo Subianto baru saja mendapat dukungan dari Golkar dan PAN pada hari ini, Minggu (13/8). Deklarasi dukungan disampaikan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hadir langsung.
Dengan demikian, koalisi partai pendukung Prabowo menjadi ada lima antara lain Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto menegaskan tak ada intervensi Presiden Joko Widodo dalam deklarasi dukungan Golkar dan PAN.
“Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali,” kata Prabowo.
(Rik)