Manaberita.com – Ganjar Pranowo Bakal calon presiden (capres) PDIP, merespons tantangan debat capres dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Ganjar tak mau langsung menerima tantangan tersebut. Gubernur Jawa Tengah itu meminta mahasiswa bersabar terkait debat capres Pilpres 2024.
“Debat opo? Sabar, wong belum apa-apa kok debat, sabar,” kata Ganjar di UGM, Sleman, DIY, Selasa (22/8).
Dilansir dari CNN Indonesia, BEM UI mengundang bakal calon presiden mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mendatangi kampus guna melakukan debat atau bertukar pendapat.
“Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian. Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat seluruh argumen kalian jika perlu,” ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang melalui keterangan tertulis, Senin (21/8).
Undangan bernada tantangan tersebut disampaikan Melki merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merevisi materi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.
Pasal itu diubah menjadi, “Pelaksana, peserta dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, kecuali untuk fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu”.
Melki menjelaskan putusan MK tersebut menimbulkan celah kebolehan mengundang para calon pemimpin ke kampus. Menurut dia, hal tersebut harus dimanfaatkan.
“Sudah saatnya setiap kampus kembali ke muruahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa,” katanya.
Sementara itu bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyambut tantangan dari BEM UI untuk datang dalam acara debat capres di kampus.
Melalui akun X @aniesbaswedan, Senin (21/8), Anies membalas salah satu link berita media online yang memberitakan tantangan BEM UI. Anies menyambut tantangan itu dan bertanya kapan debat akan digelar.
“Yuk, kapan?” tulis Anies.
(Rik)