Manaberita.com – Ahmad Fahrurozi, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan Anwar Iskandar tetap menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU meski saat ini telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Ya tetap [jabat Wak Rais Aam]. Tidak ada masalah,” kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu dikutip dari CNN Indonesia.
Gus Fahrur mengatakan nama Anwar Iskandar diusulkan oleh PBNU untuk menjabat sebagai Ketua Umum MUI. Karenanya, ia menyambut gembira bila Anwar sudah ditetapkan dalam rapat pleno MUI.
“Kita menyambut baik penetapan Kiai Anwar sebagai Ketum MUI,” lanjutnya.
Rapat Pleno MUI yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (15/8) telah menetapkan Anwar sebagai Ketum MUI. Sebelumnya, kursi Ketum MUI sempat lowong usai Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari jabatannya pada 2022 lalu.
Anwar dikenal sebagai kiai senior Nahdlatul NU. Pria kelahiran 24 April 1950 di Banyuwangi ini masih menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU periode 2022-2027.
Sebelum menjadi Ketum MUI, Anwar tercatat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI 2020-2025.
Dukungan Anwar sebagai Ketum MUI juga datang dari Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menilai sosok Anwar merupakan kiai senior di lingkungan NU.
“Jelas itu kan Wakil Rais Aam dan seorang kiai paling senior di lingkungan NU. Beliau, ya, kalau soal masalah keulamaan dan kemasyarakatan sangat mumpuni, kami sangat mendukung,” ujar Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (2/8).
(Rik)
 memastikan...)
