Lah! Kebun Binatang China Menyebutkan Beruang Madu Langka Yang Ditemukan Cuma Manusia Berkostum

Manaberita.com – SETELAH video hewan yang berdiri dengan kaki belakangnya memicu tuduhan online tentang penipu berbulu, kebun binatang China membantah klaim bahwa salah satu beruang madu sebenarnya adalah manusia berkostum. Di media sosial China akhir pekan lalu, video beruang berakting dan berinteraksi dengan sekelompok orang di kebun binatang di kota timur Hangzhou menjadi viral. Banyak pengguna media sosial menyatakan keraguan tentang kebenaran beruang dalam komentar mereka, dengan beberapa mengklaim bahwa postur bipedal beruang dan kulit keriput menunjukkan bahwa itu sebenarnya manusia dalam kostum.

Dilansir Aljazeera, Beruang madu dari Malaysia lebih kecil dari beruang lain dan memiliki penampilan yang berbeda, tetapi mereka benar-benar nyata, menurut pernyataan yang dibuat pada hari Senin di akun media sosial Kebun Binatang Hangzhou, yang membantah rumor tersebut. Itu terjadi setelah kebun binatang mengeluarkan pernyataan yang ditulis dari sudut pandang beruang dan mengklaim bahwa para pengkritiknya “benar-benar tidak mengerti saya”.

“Direktur kebun binatang menelepon saya setelah bekerja kemarin dan bertanya apakah saya bermalas-malasan dengan mencari binatang berkaki dua untuk menggantikan saya,” kata pernyataan hari Minggu lebih lanjut. Saya tegaskan lagi: Saya adalah beruang madu. Beberapa orang mengatakan bahwa cara saya berdiri terlihat terlalu manusiawi. Beruang madu berasal dari Asia Tenggara, di mana mereka mendapatkan namanya dari bercak khas bulu dada berwarna jingga cerah atau krem yang kontras dengan bulu hitam legam lainnya.

Baca Juga:
Ngeri! Seorang Pria Melepaskan Rahang Buaya Dari Kepalanya Di Resor Australia

Kebun binatang menggambarkan mereka seukuran anjing besar, tumbuh hingga ketinggian maksimum 1 koma 3 meter (4 kaki) saat berdiri dengan kaki belakang mereka, berlawanan dengan 2 koma 8 meter (9 kaki) untuk grizzlies dan spesies lain. Karena penggundulan hutan dan perdagangan satwa liar internasional, beruang madu dianggap sebagai spesies yang rentan. Kebun binatang lain di China telah dituduh memenuhi kandang mereka dengan hewan yang tidak seperti yang terlihat, termasuk anjing berbulu yang salah diidentifikasi sebagai “singa Afrika” dan kolam berisi balon berbentuk penguin.

[Bil]

Komentar

Terbaru