Lewat Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Gaet Suara Pemilih Jokowi

  • Kamis, 31 Agustus 2023 - 08:01 WIB
  • Nasional
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

Manaberita.com – Prabowo Subianto memilih penggunaan nama Koalisi Indonesia Maju yang dinilai sebagai strategi kubu koalisi besar itu untuk menggaet pemilih Jokowi di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai kubu Prabowo hendak memonopoli legitimasi keberlanjutan pemerintahan Jokowi saat ini.

“Jelas ini merupakan strategi untuk menggaet pemilih Jokowi. Kubu Prabowo hendak mengklaim bahwa gerbong mereka memiliki legitimasi yang lebih kuat mewakili pemerintahan saat ini,” kata Umam dikutip dari CNN Indonesia.

Umam menyebut strategi ini akan merugikan sekaligus mengancam PDIP serta PPP yang mengusung Ganjar Pranowo.

Baca Juga:
Kunker ke Jambi, Jokowi Serahkan BLT Minyak Goreng ke Warga

Ia menyatakan strategi itu turut menegasikan peran kubu Ganjar yang juga identik dengan pemerintahan hari ini.

Selain itu, Umam berpendapat penyematan nama Koalisi Indonesia Maju itu berkemungkinan besar atas restu dan sepengetahuan Jokowi.

“Dan persetujuannya atas penggunaan nama itu jelas memperkokoh pesan politik bahwa Jokowi berada di belakang Prabowo dan menyiapkan mesin perlawanan menghadapi PDIP dan Megawati,” ucapnya.

Oleh karenanya, nama koalisi baru kubu Prabowo ini juga akan menjadi pertaruhan bagi pemerintahan Jokowi nantinya.

Baca Juga:
PPP Sebut Peluang Sandi Jadi Cawapres Ganjar Semakin Besar!

“Jika kalah, maka itu menjadi akhir pertaruhan kredibilitas politik pemerintahan Jokowi saat ini,” tegas dia.

Prabowo mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju saat ketua umum Gerindra itu menyampaikan pidato politiknya di HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8).

Koalisi ini berisikan Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PBB.

Prabowo menyampaikan itu di hadapan elit parpol koalisi, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga:
Jokowi Kunjungi Katedral Bogor di Hari Natal

“Kami sepakat koalisi ini, kami beri nama Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Namun, Cak Imin mengaku tak dilibatkan dalam pemberian nama itu. Ia mengklaim tak tahu jika Prabowo dalam pidatonya secara tiba-tiba mengganti nama koalisi.

Sebelum bergabungnya Golkar dan PAN, koalisi Gerindra bersama PKB itu bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Nama itu berubah tak lama usai PAN dan Golkar bergabung ke koalisi.

(Rik)

Komentar

Terbaru