Manaberita.com – SETELAH sebuah ledakan menghancurkan sebuah hotel pada hari Senin di provinsi timur Khost di Afghanistan, polisi melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka. Menurut Mustaghfir Gurbaz, juru bicara polisi di Khost, ledakan itu terjadi di sebuah hotel kota yang sering digunakan oleh warga Afghanistan dan orang-orang yang memiliki hubungan dengan provinsi tetangga Waziristan Utara di Pakistan. Dia menyatakan bahwa polisi menyelidiki ledakan itu untuk mencari tahu apa yang salah dan siapa yang bertanggung jawab.
Dilansir Aljazeera, Negara Islam di Provinsi Khorasan, afiliasi regional ISIL (ISIS), telah dimintai pertanggungjawaban atas serangan sebelumnya, tetapi tidak ada klaim tanggung jawab segera atas ledakan tersebut. Mengenai pengungsi Pakistan yang tinggal di hotel tersebut, Gurbaz tidak memberikan rincian. Anggota Taliban Pakistan, juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, dilaporkan bersembunyi di Khost dan bagian lain Afghanistan, menurut pihak berwenang Pakistan.
Taliban Afghanistan, sebuah organisasi yang berbeda tetapi sekutu dekat pasukan AS dan NATO yang menarik diri dari negara itu setelah 20 tahun perang, menguasai negara itu pada Agustus 2021. Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban telah melakukan beberapa serangan terhadap sel-sel ISIL dan menyatakan bahwa tujuan utama mereka adalah keamanan Afghanistan. Sejak pasukan AS dan NATO meninggalkan Afghanistan pada tahun 2021 dan Taliban mengambil kendali, PBB melaporkan bahwa lebih dari 1.000 warga sipil Afghanistan tewas dalam pemboman dan tindakan kekerasan lainnya.
[Bil]