MANAberita.com — SEORANG ibu muda asal Swiss divonis 11 tahun karena telah melakukan pembedahan sendiri terhadap anaknya yang masih berusia 1 tahun hingga menyebabkannya tewas.
Dilansir dari Mirror.uk, diketahui wanita yang bernama Katharina Katit-Staehel ini membawa anaknya yang bernama Dylan ke dokter karena merasakan jika buah hatinya sakit.
Saat itu, Dylan dinyatakan mengidap hidrosefalus hingga harus menjalani operasi. Sayangnya, sang ibu justru mengira anaknya akan dijadikan bahan eksperimen dokter hingga ia membawanya lari saat menunggu di ruangan operasi.
Wanita ini berpura-pura hendak memandikan anaknya. Namun, ketika melepaskan pakaian Dylan, Katharina justru mengambil pisau dan membedah sendiri tenggorokan putranya hingga tewas.
Katharina sempat melarikan diri ke Spanyol dan bersembunyi hampir satu bulan lamanya sebelum akhirnya pemerintah mengeluarkan surat perintah internasional untuk menangkapnya.
Wanita ini sempat berusaha bunuh diri dengan cara menusuk lehernya sendiri, namun gagal. Saat ditangkap dan diintrogasi, Katharina mengatakan jika tak ada cara lain untuk menyelamatkan Dylan karena tak ingin disakiti dan dijadikan bahan eksperimen oleh para dokter.
Bahkan, ia lebih mempercayai obat-obatan tradisional China daripada pengobatan para dokter. (Dil)
