MANAberita.com — TAK sedikit yang memilih untuk membeli atau mengumpulkan ponsel rusak untuk diperbaiki agar bisa digunakan kembali.
Biasanya, ponsel rusak ini akan dijual dengan harga murah agar si pembeli tertarik dan bersedia membeli kemudian memperbaikinya. Namun, apa jadinya jika ponsel tersebut justru tidak memiliki mesin alias kopong?
Seorang netizen dengan akun Facebook @Riko saja membagikan kisahnya yang tertipu membeli ponsel rusak. Ia menuliskan jika dirinya telah membayar smartphone dengan tipe Vivo V7+ yang merupakan keluaran terbaru sebesar 250 ribu.
Tergoda dengan harga murah, Riko akhirnya membeli smartphone rusak tersebut dan berniat memperbaikinya. Namun, alangkah terkejutnya ia ketika mendapati mesin ponsel tersebut kopong dan hanya ada casingnya saja yang sudah di lem.
Kena tipuKopong tanpa mesin
Atas kejadian ini, Riko mengunggah kekecewaannya di salah satu grup jual beli Palembang.
@Riko saja: “edisi keno tipu beli Vivo V7+, pas dibongkar katek mesin. Q ciren samo kamu yo, ketemu jangan kecik ati, besejar duet 250.. Bgi q kecik duet 250, tp caro kamu. (edisi kena tipu beli Vivo V7+, ketika dibongkar mesinnya tidak ada. Aku masih hafal dengan kamu, kalau ketemu jangan berkecil hati. Mau ambil uang 250, bagiku kecil uang 250, tapi ini soal caramu)” tulis Riko.
Namun, ada beberapa netizen yang menyalahkan Riko tidak memeriksa kembali barang tersebut ketika membeli. Namun, ada juga yang membelanya dan mengatakan jika barang rusak tidaklah bisa diperiksa. (Dil)