MANAberita.com – PUASA bukan sekedar menahan diri dari lapar dan dahaga, akan tetapi juga diharuskan menahan hawa nafsu serta menghindari segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Namun pada kenyataannya masih ada orang Islam yang berpuasa tapi masih melakukan hal-hal yang bisa menjerumuskannya ke dalam api neraka.
Mereka hanya bersusah payah berpuasa namun hanya akan sia-sia saja. Orang seperti ini termasuk golongan orang-orang yang merugi karena gagal menjaga hati. Berikut golongan orang yang rajin puasa tapi tetap masuk neraka karena lalai.
Puasa tapi tidak sholat
“Asholaatu ‘imaddudiin” , Sholat adalah tiang agama. Sholat diibaratkan tiang penopang atau tiang utama, jika tiang ini roboh maka sudah tentu semua bangunan pendukungnya juga ikut hancur. Begitupun dengan puasa. Meskipun selalu berpuasa penuh selama sebulan dalam setiap tahun, jika meninggalkan sholat maka puasa tersebut tidak ada artinya.
Puasa tapi berbohong
Orang yang berpuasa tapi masih suka berbohong dan menyepelekan kebohongan kecil maka puasanya menjadi tidak sah. “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan,” (HR Bukhari).
Puasa tapi melakukan maksiat
Masih banyak orang yang berpuasa tapi melakukan perbuatan maksiat. Entah itu termasuk maksiat kecil ataupun besar, seperti sombong, menghujat, menghardik, menggunjing, melecehkan, ananiyah (egois), berzina, membunuh, syirik, dan lain-lain. Puasa orang-orang yang seperti ini tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Puasa yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah
Puasanya orang yang tidak sesuai dengan ketentuan Rasulullah atau melenceng dari aturan-aturan yang telah ditetapkan, maka puasanya mejadi tidak sah. “Barangsiapa yang beramal bukan di atas petunjuk kami, maka amalan tersebut ditolak,” (HR. Muslim).
Puasa tapi tidak Ikhlas
Ibadah apapun yang dilakukan tanpa niat atas nama Allah dan keihklasan dalam hati maka akan sia-sia. Begitupun dengan puasa, jika tidak didasari niat karena Allah SWT maka puasa orang tersebut percuma.
Oleh karena itu, ketika beribadah termasuk berpuasa, kita harus memperhatikan hal-hal di atas agar puasa kita diterima oleh Allah SWT. (nad)
