MANAberita.com – SETELAH beberapa hari yang lalu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru merilis tiga merek makarel yang terbukti mengandung cacing. Kini, BBPOM DKI Jakarta juga menemukan sejumlah produk ikan makarel berisi cacing mati.
“Dari 15 sample yang di uji, itu sembilannya kita semukan cacing mati,” kata Kepala BBPOM DKI Jakarta, Sukriadi Darman, (29/03).
Pada rabu, (23/03) BPOM merilis 27 produk ikan makarel kaleng yang ditemukan berisi cacing mati. Bahkan beberapa diantaranya ditemukan pada produk kenamaan di Jakarta.
“Kebanyakan ABC, yang punya makarel dalam beberapa varian. Ada King’s Fisher Makarel, Botan Makarel, dan Ayam Brand Makarel dalam saos tomat,” ujar Sukriadi.
Kesembilan produk tersebut yaitu ABC (Ikan Makarel dalam Saus Tomat, Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas dan Ikan Makarel dalam Saus Cabai), Botan (dua jenis Ikan Makarel dalam Saus Tomat), King’s Fisher (Ikan Makarel dalam SausTomat), Ayam Brand (Ikan Makarel dalam Saus Tomat, Ikan Makarel Goreng dan Ikan Makarel dalam Saus Padang).
Sukriadi mengatakan, beberapa produk berasal dari dalam negeri dan baru ditemukan cacing setelah melakukan pengecekan. Menurutnya, keberadaan cacing dalam produk ikan makarel kaleng tersebut terjadi secara natural.
“Makarel itu kan tidak hidup di Indoesia, kemudian kalaupun ada, itu pasti bahan bakunya impor. Secara natural bisa jadi, ada cacing yang tembus sampai 2 centimeter ke dalam daging ikan,” katanya. (dna)
