MANAberita.com – SETELAH beberapa jam mendapatkan perawatan instensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu, (10/06) pagi. Sania (37) wanita yang dibakar oleh anak tirinya itu meninggal dunia.
Hal yang dialaminya itu bermula saat Suanda alias Saiful alias Ipul (22) yang merupakan anak tirinya emosi karena motornya rusak dan tidak bisa menyala. Suanda kemudian menuduh dirinya yang dengan sengaja merusak motor itu.
Tanpa berfikir panjang suanda langsung mengambil bensin dan menyiram seisi rumah, termasuk perabotan dan dua anggota keluarga lainnya yaitu adik tiri, Acce dan kakek tirinya Sattu. Semula api menyelimuti tubuh Acce, tak tega melihat rintihannya Sania langsung berusaha memadamkan api dengan cara memeluk anaknya hingga tubuhnya pun ikut terbakar.
Setelah mendapat kabar ibunya meninggal dunia, Suanda kemudian menyerahkan diri ke aparat Polsek Mariso pada siang harinya.
Kapolsek Mariso, Kompol Wahyu, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya kejadian tersebut dan pelaku telah menyerahkan diri setelah mengetahui ibunya meninggal dunia saat ini pelaku sudah di amankan.
“iya memang benar pelaku membakar rumah beserta isinya dan memakan korban yakni Sania yang merupakan ibu tiri pelaku, setelah mengetahui ibunya meningal pelaku menyerahkan diri dan saat ini sudah kami amankan di Polsek Mariso,” jelas Wahyu.
Dari hasil interogasi, Suanda mengakui perbuatannya yang membakar ibu tiri adik tiri dan kakek tirinya tersebut. “Saya emosi pak karena ibu saya tidak memberikan uang untuk memperbaiki motor saya yang rusak dan saya juga curiga itu adalah perbuatan ibu saya yang merusaknya,” aku Suanda.
Kini Sania telah dimakamkan di tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Sudiang Kota Makassar. Sementara dua korban lainnya yakni Sattu dan Acce masih menjalani perawatan intensif karena luka bakar yang dialami keduanya. (neny)