Tak Mampu Bernyanyi Sambil Berdiri Karena Hamil, Wanita ini Ditembak Seorang Pria

Shindu
Shindu

MANAberita.com – PESTA keluarga di Pakistan berakhir tragis. Sindhu (28) seorang wanita yang berprofesi sebagai penyanyi ditembak mati seorang pria. Wanita yang tengah hamil delapan bulan itu sebelumnya menolak permintaan si pria untuk bernyanyi sambil berdiri.

Tariq Jatoi, pelaku penembakan telah ditangkap polisi wilayah Sindh, Pakistan. Pria tersebut mengaku melakukan penembakan itu secara tidak disengaja. Dia ingin meletuskan senjatanya ke udara, namun malah mengenai korban.

Dilansir dari BBC, Suami korban, Ashiq Sammoo, mengatakan dalam laporan polisi bahwa tersangka dalam pesta tersebut telah menodongkan pistol ke istrinya. “Mengancam memerintahkannya untuk berdiri dan bernyanyi,” katanya (14/04).

Baca Juga:
Gelar DKT Pengembangan Pangan Lokal, Setkab Hadirkan FAO

Menurut Samoo, ketika istrinya mengatakan bahwa dia sedang hamil dan tidak tahan untuk berdiri, tersangka menembaknya.

Insiden ini memicu demonstrasi yang menuntut agar polisi juga menangkap dua pria rekan tersangka yang juga hadir di tempat kejadian.

Dalam sebuah rekaman video yang sudah menyebar di media sosial, Sindhu duduk di atas panggung dan bernyanyi. Dia ditemani para musisi saat ancaman pistol datang.

Baca Juga:
Resmi Akuisisi Saham Klub Liga Italia US Lecce, Raffi Ahmad: Yes, Done!

Awalnya, ada tiga pria mendekati panggung dan menghujani Sindhu dengan uang kertas seperti pesta pada umumnya. Sindhu pada akhirnya berdiri dan terus bernyanyi, yang diduga karena diancam dengan todongan pistol. Tak lama kemudian, terdengar tiga tembakan dan penyanyi yang hamil itu jatuh.

Sindhu merupakan seorang penyanyi lokal yang terkenal. Dia telah menghasilkan setidaknya delapan album musik rakyat Sindhi dan musik Sufi. Namun, sumber mata pencarian utamanya adalah menyanyi di acara keluarga, seperti halnya para musisi Pakistan yang lain.

Polisi sedang menunggu hasil pemeriksaan post-mortem dan tes alkohol pada darah Jatoi. Hasil tes tersebut kemungkinan akan dibawa ke pengadilan. (dna)

Komentar

Terbaru