MANAberita.com – SEMPAT viral karena tulisannya yang bertajuk ‘Agama Warisan’, nama Afi Nihaya kini kembali booming karna terkuaknya bukti-bukti tentang dugaan Plagiarisme yang dilakukannya. Bukan hanya satu, Afi diduga menjiplak beberapa tulisan dari orang lain.
Foto Afi Nihaya Paradisa.
Tak bisa mengelak, Afi nihaya mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf melalui akun Facebook dan akun Instagram miliknya.
“Ini adalah permintaan maaf saya, Afi Nihaya Faradisa, pada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan saya yang telah mengutip beberapa paragraf untuk dijadikan status tanpa mencantumkan sumber, dengan ini saya mohon maaf sebesar-besarnya,” haturnya dalam akun Facebook @Afi Nihaya Paradisa, pada Minggu 11 Juni 2017.
Meskipun telah meminta maaf namun Afi Nihaya tetap saja di bully dari berbagai kalangan, tak tahan menerima itu semua, Afi Nihaya selalu menangis dan sempat berfikir untuk bunuh diri.
Dilansir dari akun Instagram @infia_fact, meski Afi sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan, bully-an masih saja datang.
Dilansir dari Tribun sumsel, serangan bully dari berbagai kalangan sehingga membuat Afi mengganti nomor teleponnya.
“Saat tudingan itu muncul saya di masih di Jakarta. Saya menangis sendirian di kamar hotel. Saya depresi dan sempat berpikir bunuh diri. Saya ingin bilang siapapun yang mau menggantikan posisi saya saat ini silahkan gantikan, termasuk apa yang saya dapatkan sekarang silahkan ambil. Di bully orang se Indonesia itu tidak mudah. Saya juga kehilangan banyak teman dan guru saya”, kata Afi, Kamis (15/6/2017).
Terkait tulisannya yang di diduga plagiat akun atas nama Mita Handayani, Afi mengaku mengenal baik akun tersebut dan sudah cukup lama berkomunikasi dengan pemilik akun walaupun hanya saling mengirim pesan di Facebook jauh sebelum statusnya menjadi viral.
“Saya dan mbak Mita memang tidak pernah bertemu secara langsung, tapi kami sering saling kirim pesan bahkan jauh sebelum kasus itu mencuat. Ketika kasus itu muncul saya yang pertama kali kontak mbak Mita. Kami tidak ada masalah,” kata Afi. (neny)
