MANAberita.com — USAI viralnya video seorang anak yatim piatu yang dipaksa mandi oli karena ketahuan mencuri onderdil bekas, pemilik bengkel akhirnya meminta maaf.
Dengan rasa penyesalan yang mendalam Arif Alfian (37) tak memgetahui jika korban merupakan anak yatim piatu. Ia sendiri menyebutkan jika hukuman mandi oli bukan atas keinginannya.
“Saya suruh panggil orang tuanya tidak mau, saya bawa ke Pak Dukuh tidak mau, saya tanya kamu pilih apa untuk bertanggung jawab. Dia jawab apalah yang penting tidak dilaporkan ke orang tua. Lalu saya suruh mandi oli, dia ambil oli diguyur sendiri,” jelas Arif, dilansir dari Detik.com.
Ia sendiri baru mengetahui jika bocah yang tak disebutkan namanya itu merupakan anak yatim piatu ketika ke sekolah tempat anak tersebut belajar. Barulah diketahui jika anak berwajah sendu yang duduk di bangku kelas 2 SMP ini merupakan anak yatim piatu.
“Awalnya biar dia kapok tidak mencuri lagi, ternyata setelah klarifikasi ke sekolah dan wali anak itu, baru tahu kalau yatim piatu. Saya minta maaf,” tambahnya.
Karena inilah Arif merasa sangat bersalah terhadap anak tersebut. Tak hanya itu, istrinya pun mengajak Arif untuk membantu biaya sekolah korban dan sedang dirundingkan dengan wali kelasnya.
“Saya minta maaf sudah melakukan yang mungkin tidak benar untuk anak. Dari hati saya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” tutup Arif. (Dil)
