MANAberita.com — TAHUN 2017 lalu netizen dikejutkan dengan foto seorang anak tanpa kaki tengah melaksanakan ibadah umrah dengan kedua tangannya. Meskipun disediakan sebuah kursi roda, ia memilih untuk berjalan diantara ribuan jamaah lainnya. Hal inilah yang menggetarkan imam besar Masjidil Haram, Imam Mahir al Muaqly hingga menemui anak tersebut ketika sholat dan mencium keningnya.
Diketahui jika anak tersebut merupakan Ghanim Al-muftah (15) yang memiliki kekurangan karena tidak mempunyai kaki. Ghanim hanya memiliki pinggang tanpa tubuh bagian bawah lainnya.
Meskipun begitu, remaja tampan ini tidak mengharapkan belas kasihan orang lain. Ghanim merupakan penghafal Alquran dan dapat berlarian serta berjalan menggunakan kedua tangannya, ia pun dapat berenang!
Ghanim pun memikiki sejumlah prestasi dan sekarang menjadi pengusaha karena mendirikan kedai es krim dan klub olahraga nya sendiri.
Awal tahun 2015 ia memenangkan Youth Award pada penghargaan Arab Social Media Summit untuk popularitas akun Instagram-nya, yang ia gunakan untuk menceritakan kisahnya kepada dunia.
“Melalui akun Instagram saya, di mana saya memiliki hampir 1 juta pengikut, saya ingin mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk bermimpi dan memiliki ambisi yang dapat mereka capai. Media sosial adalah jendela bagi dunia. Ini membantu kita menyampaikan pesan kita lebih cepat dan kita harus menggunakannya dengan cara yang positif dan berguna. Saya ingin orang-orang mengerti bahwa orang-orang penyandang cacat mampu memberi dan aktif dalam masyarakat,” ucap Ghanim.
Tak cukup sampai disitu, Ghanim pun menjadi duta Goodwill dan brand ambassador pada pakaian tertentu. Si hidung mancung ini juga merangkap sebagai motivator.
Dari kisah Ghanim tersebut bisa menjadi renungan untuk kita. Dengan tubuh yang sempurna, lengkap tanpa kekurangan, lantas kenapa masih kurang bersyukur dan kerap mengeluh? (Dil)
Lihat videonya membaca Alquran disini: