MANAberita.com – PAGI tadi, (13/05) Tiga gereja di Surabaya terkena teror bom dari teroris. Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Sawahan.
Namun sayang perisitiwa nahas tersebut malah disalah artikan oleh seorang netizen berakun Facebook @Diana Nadia. Entah apa yang ada dipikiran wanita tersebut, sehingga ia mengartikan peristiwa itu sebagai pengalihan isu.
Dalam tulisannya itu juga, ia menuliskan kalimat #2019 ganti Presiden, seakan-akan insiden tersebut adalah ulah pemerintah guna mengalihkan isu.
“Bom di gereja di surabaya cuman pengalihan isu… Stay focus #2019ganti presiden #212thepoweroflove,” tulis Diana di Facebooknya, (13/05).
Karena mendapat kecaman dari banyak netizen, akhirnya status kontroversional tersebut telah dihapus oleh Diana. Namun, salah seorang netizen dengan akun @Ade Ismanto sudah terlebih dahulu menscreen shot status tersebut.
Unggahan status Ade IsmantoHingga kini, akun Facebook Diana masih dibanjiri komentar pedas dari netizen. Netizen yang masih merasa geram, terus memberi komentar walaupun statusnya sudah dihapus. (dna)