MANAberita.com — IKLAN Ramayana tengah memenuhi media sosial Indonesia. Pasalnya, iklan tersebut dibuat kocak dengan menampilkan ibu-ibu pengajian yang menyanyikan ‘kasidahan’ sebagai backsound suara.
Tak hanya itu, wujud seorang ibu-ibu di dalam rice cooker pun menjadi sorotan. Banyak yang mengira jika itu hanyalah hasil editan, namun rupanya tidak, lho!
Dimas Djay, selaku penggarap iklan tersebut akhirnya mengungkap ‘kisah’ ibu-ibu unik ini.
“Itu enggak sengaja, orang lagi cek lokasi, terus saya lihat ada magic jar,” ucap Dimas, dilansir dari Kompas.com.
Pria berambut panjang ini juga mengungkapkan bagaimana pembuatan iklan yang akhirnya viral ini.
“Sebenarnya kerjaan ini digarap di tengah saya ada kerjaan lain. Jadi nggak semuanya tiba-tiba viral kayak gini. Cuma kebetulan aja nih ada kerjaan yang dibilang seksi-lah, karena konsepnya belum dikerjakan orang-orang. Pas saya terima board-nya, awalnya memang temanya mau qasidah. Tapi qasidahnya diapakan itu belum tahu, belum ada (gambaran). Lagunya kayak apa juga belum ada. Klien dan agensinya sudah punya konsep seperti apa, tapi mereka ubah. Dan saat mereka ubah, kemudian mereka datang ke saya. Jadi perubahannya belum banyak,” ungkapnya.
“Terus saya mikir, wah ini pintu masuk saya nih. Sekalian aja saya bikin desain baru. Muncullah dengan konsep anak rantau. Terus dia pengin pulang ke rumah. Terus gimana caranya kalau saya mau bilang dia miskin, kayaknya jangan juga. Saya mau kasih tahu si Ramayana ini enggak perlu duit banyak nih kalau mau belanja di sini. Tapi saya kan nggak bisa bilang dia nggak punya uang. Kepepet lah jadinya dipalak preman. Premannya baik lagi mau ngembaliin. Hahaha. Memang nggak make sense, ya udah nggak apa-apa. Kalau make sense mah bukan gue yang bikin,” lanjutnya.
Di kamar kos yang sempit inilah Dimas memutar otak dengan kreatif bagaimana cara ‘meletakkan’ ibu-ibu ini dengan cara yang kreatif dan unik. Salah satunya diletakan di dalam rice cooker.
“Pas (adegan) di kantor agak gede (ruangannya) bisa, begitu masuk kos-kosan, saya mau ngasih tahu rumah kos-kosannya kecil,” kata Dimas.
“Berarti harus naroh di mana-mana kan. Jadi (ibu-ibu kasidah) ada di dalam keranjang pakaian, di dalam rice cooker,” ucapnya lagi.
Dimas pun menegaskan jika video tersebut tidak editan, dan si ibu benar-benar masuk ke rice cooker.
“Enggak (pakai teknik editing), itu shooting biasa, si ibunya dimasukin ke magic jar,” tutupnya.
Meskipun begitu, sutradara video klip yang satu ini tak memberitahu bagaimana proses pembuatan iklan tersebut. (Dil)