MANAberita.com — USAI masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Netizen, Andrian atau Iyank selaku pelaku pembuat video Tik-Tok dengan mempermainkan gerakan sholat akhirnya meminta maaf.
Dalam video permintaan maafnya yang diunggah oleh akun Facebook @Rizkky Maula menampakan memperlihatkan pelaku membawa secarik kertas dengan tulisan “Saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim” dan ” i (emotikon hati) islam.”
Andrian meminta maafPermintaan maaf ini akhirnya muncul setelah identitas Andrian terkuak. Diketahui jika ia merupakan warga Kampung Lambe, RT.001/RW.001, Pasang Kayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat (91354) dan memiliki akun Tik-Tok dengan ID: 2170655729.
Andrian meminta maafSebelumnya, Andrian dan ketiga temannya membuat video Tik-Tok dengan mempermainkan gerakan sholat. Tak hanya satu, ada sekitar dua video dengan isi serupa yang berlatar di sebuah masjid. Akibatnya, video tersebut viral dan mereka menjadi sasaran hujatan serta diteror netizen.
Mempermainkan sholat lewat video Tik-TokMelihat pelaku mengunggah video permintaan maaf, warganet tak serta merta memaafkan dan meminta agar para pelaku dicyduk guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
@oklanny: “permintaan maaf kami maafkan tp proses hukum ttp berjalan.”
@firmankeisuke: “Ksiih efek jera dlu.”
@aslam_kurniadhy: “Harus lebih tegas lagi perintah indonesia, nih orang mau Eksis makanya dia lakuin ini kan pikiran mereka paling minta maaf udh di maafin dan jadi eksis deh.”
@radithaber23: “Udah ketebak, pas ketahuan langsung minta maaf. & Tak ada kelanlajutan lagi. Gimana mau ada efek jera klo ujungnya selalu bgni. Nnt pasti ada lgi yg berbuat bgni krn tak ada hukuman bagi para pelaku.” (Dil)
Lihat videonya disini: