Selain Bapak Miah, Rombongan ini Juga Tertipu Dengan Aridha Travel Sebesar 1,2 Miliar

  • Sabtu, 02 Juni 2018 - 17:43 WIB
  • Viral
Penipuan Aridha Persada Global
Penipuan Aridha Persada Global

MANAberita.com — VIRALNYA kasus penipuan yang dialami oleh bapak Miah Darusiah oleh travel haji dan umrohnya, Aridha Travel akhirnya mengungkap sejumlah fakta.

Yakni istri-istri pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang ditipu oleh pemilik jasa travel tersebut Hj Essy Aprilitaini. Tak tanggung-tanggung, kerugian akibat investasi travel haji dan umrah yang dijalankan oleh Koperasi Umamah mencapai angka 1,2 miliar pada tahun 2017 lalu.

Koperasi Umamah sendiri berada satu atap dibawah naungan PT Aridha Travel Umroh. Menurut pegawai Kemenhan Rosidah Begam, Koperasi Umamah dibawa oleh Yani, istri Kolonel Munif, ke Kemenhan melalui proses presentasi, kemudian meminta para istri pejabat Kemenhan memasukkan modalnya.

“Mereka butuh dana sekian besar dengan perjanjian selama enam bulan. Modal dan keuntungannya balik ke semua korbannya,” kata Rosidah Begam, dikutip dari Wartakota.

Mulanya, investasi 10 istri pejabat ini berjalan dengan baik-baik saja ketika mereka mendapatkan 10% dari masing-masing orang yang menginvestasikan setiap bulan. Namun tiga bulan berselang, investasi tak lagi transparan dana dari pihak Hj Essy Aprilita dan Yani.

“Tiga bulan terakhir tuh kosong sama sekali. Keuntungan enggak ada, dan modal enggak balik. Padahal ada keberangkatan jemaah pada Agustus dan Desember 2016,” jelasnya.

Baca Juga:
Diduga Lakukan Penipuan Jual Beli Tanah, Laudya Cynthia Bella Dilaporkan ke Polisi

“Terus dia (Essy) bilang, dia ada kerugian. Kalau ada dasar kerugian dia harus ada transparansi dong? Kalau emang ada bloking tiket, mana bukti data real-nya? Dia bilang kerugian terus tapi engggak mau nunjukin datanya. Ada dua keberangkatan, harusnya Rp 1,2 miliar itu balik. Katanya abis enggak balik ke modal,” beber Rosidah.

Essy sempat mengatakan jika ia tidak berniat untuk menipu korbannya karena uang tersebut tidak sengaja terpakai dan belum bisa dikembalikan modalnya pada korban.

“Dia bilang, bukan maksud nipu, tapi duitnya abis kepake. Kalau enggak ada penggelapan, harusnya ada transparansi. Bawa semua data dibuka, tapi dia enggak berani,” tutur Rosidah.
Oleh karena itu, Rosidah sempat melaporkan Essy dan Yani ke Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, agar jera.

Baca Juga:
Pesawat Mulai Ditinggalkan Masyarakat, Lion Air Akhirnya Turunkan Harga Tiket

Ketika membuat laporan, Essy sempat memberikan cicilan uang sebesar 15 juta rupiah, dan tidaknlagi memiliki uang. Padahal, Rosidah telah menginvestasikan uang sebesar 70 juta rupiah.

“Sementara, Yani sudah diobroli oleh semua korbannya. Tapi, karena dia istri Kolonel Munif, dia enggak mau tanggung jawab. Padahal, alur duit saya itu yang terima sih Ibu Yani, ” sambungnya.

Essy dan Yani tak kunjung bertanggung jawab atas perbuatannya walaupun telah berkali-kalo dilaporkan. Alih-alih jera, ia kembali menipu orang yang tak lain adalah pak Miah, padahal penjual padi dan ubi ini telah membayar uang sebesar 50 juta rupiah untuk mengunjungi tanah suci. Namun, sesampai di Mekkah, pria asal Lombok ini justru ditinggalkan oleh travelnya. (Dil)

Komentar

Terbaru