MANAberita.com – HARI ini, Sabtu (09/06) telah beredar di dunia maya screen shoot dari postingan akun Facebook atas nama Jonser Marbun. Postingan ini begitu meresahkan karena menyinggung SARA, dimana ada foto orang berkulit hitam (sepertinya parade/pawai) yang mempunyai kelamin yang sangat besar, unggahan ini diberi caption : Seperti inikah Tuhannya orang muslim?
Sontak saja Postingan dari Jonser Marbun ini mendapat respon negatif dari netizen, di saat Umat Muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, akun ini malah memprovokasi.
Postingan Jonser MarbunBeberapa akun Facebook malah membagikan potongan foto-foto Jonser dengan caption yang bikin bulu kuduk berdiri. Seperti berikut :
Kecaman terhadap Jonser Marbun
Kecaman terhadap Jonser Marbun
Kecaman terhadap Jonser Marbun
@manaberita lalu melakukan penelusuran terhadap kebenaran berita ini, karena secara realistis terlalu nekat bila ada orang yang berani memposting hal seperti ini.
Ternyata kebenaran terungkap saat Akun Resmi dari Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan memberikan penjelasan terkait Jonser Marbun.
Berikut penjelasannya :
Penjelasan dari Pihak Kepolisian Kotabaru, KalselDi beritahukan kepada pengguna media sosial bahwa akun facebook an.JONSER MARBUN yang selama ini beredar di dunia maya yang meresahkan masyarakat kotabaru dengan mengunggah postingan yang mengandung SARA dapat di pastikan akun tersebut akun palsu,,,,
Untuk sdra JONSER MARBUN sudah di lakukan klarifikasi di polres kotabaru terkait akun facebook tersebut dan saat ini sedang dalam proses penyidikan oleh sat reskrim polres kotabaru terkait akun an.JONSER MARBUN yang mengunggah postingan yang mengandung SARA
Akun resmi Polres Kotabaru,
Callcenter: 051821110
http://www.kotabaru.kalsel.polri.go.id
Ternyata itu akun palsu Gengs, seseorang menggunakan foto dan nama Jonser Marbun untuk melakukan provokasi. Dengan penjelasan ini sudah jelas , bahwa ada pihak-pihak yang dengan sengaja melakukan provokasi dengan tujuan mengadu domba kerukunan umat bergama di Indonesia. Sekali lagi, secara logika saja, mana ada orang yang berani “bunuh diri” memposting hal yang pasti akan mengakibatkan hal buruk padanya, kecuali orang stress tentunya.
Next, kita mesti bijak dan hati-hati yang gengs! Jangan mudah terprovokasi.