MANAberita.com — BENNY Eduward mendapatkan perlakuan tidak pantas ketika hendak melakukan pemantauan pungli di pos polisi di Jalan Jendral Sudirman, Palembang, tepatnya di depan International Plaza (IP) Jumat (08/06) kemarin.
Dalam video yang diunggahnya ke Youtube, Benny mulanya tengah duduk di bangku yang terpasang di sepanjang jalan Jendral Sudirman. Sebelumnya, sudah ada seorang pria yang membonceng anak sekolah diberhentikan polisi namun akhirnya dilepaskan karena melihat keberadaan Benny, padahal pria itu melanggar ketentuan lalu lintas.
Diduga takut tercyduk, oknum polantas yang bernama Brigadir Merlando ini menyeret paksa Benny bersama tiga rekan ke pos polisi dan membentaknya. Parahnya, oknum ini bahkan memaki Benny.
Karena ketakutan, Brigadir Merlando mengatakan jika ia terpaksa menyeret Benny karena tak kenal dan berani memotret mereka. Padahal, beberapa minggu sebelumnya ia terekam mengobrol bersama Benny.
Brigadir Merlando bahkan menyebut Benny dengan sebutan babi hingga teroris.
“Ini kan lagi jamannya teroris,” ujar oknun tersebut.
“Lho, bapak kan kenal saya, bapak datang saja ke Propam data saya lengkap. Jangan bilang saya teroris,” bantah Benny.
“Ya kan mana tahu,” tambahnya lagi.
Selidik punya selidik, ternyata mereka nekat menyeret Benny hanya karena ia duduk di bangku tersebut dan merekam mereka. Menurutnya, hal ini bisa menimbulkan masalah bagi atasannya. (Dil)