Tak Hanya Pada Anak-Anak, Tantrum Juga Bisa menyerang Pasanganmu! Atasi Dengan Cara ini

Tak Hanya Pada Anak-Anak, Tantrum Juga Bisa menyerang Pasanganmu! Atasi Dengan Cara ini

MANAberita.com — TANTRUM umumnya dialami anak-anak berumur 1-5 tahun. Biasanya, ini merupakan bentuk protes ketika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Namun tahukah bahwa tantrum tidak hanya dialami anak-anak?

Bagi kebanyakan orang, masalah sepele ini bisa diatasi dengan tenang. Namun bagi sebagian lainnya, hal-hal sepele bisa membuat mereka marah dan kelabakan.

Sering dalam pertengkaran hubungan, salah satu pasangan atau keduanya mengalami tantrum. Memiliki pasangan yang mengalami tantrum padahal bukan balita lagi memang membuat kita jengkel.

Berikut langkah menghadapi pasangan yang sedang mengalami tantrum seperti dilansir dari Tribun Solo:

Sadari Bahwa Ia Merasa Marah

Kebanyakan orang mengalami tantrum karena ingin diperhatikan.

Kalimat sederhana seperti ‘saya memahami kamu’ dapat dengan mudah membuatnya lebih tenang. Pahamilah bahwa memahami bukan berarti menyetujui situasinya.

Baca Juga:
Oops! Sifat Kekanak-Kanakan ini Rupanya Bisa Buat Pasanganmu Bosan

Kita juga perlu memberitahu pasangan tentang kesedihan kita terhadap tantrumnya dan yakinkan padanya bahwa kita akan membantunya menangani situasi.

Tenang dan Bicara Lembut

Untuk menghadapi pasangan yang sedang mengalami tantrum, kita juga harus tetap tenang. Bukan malah melemparkan tantrum juga.

Kita tidak perlu bersikap sarkastik, atau terlihat seperti terganggu.

Sebab, itu membuatnya semakin menjadi-jadi. Tetaplah berbicara lembut.

Baca Juga:
5 Dosa yang Dapat Menghalangi Rezeki, Kamu Pasti Pernah Melakukannya!

Tanyakan Penyebabnya

Kita sebaiknya menanyakan penyebab tantrumnya.

Tantrum dalam orang dewasa bisa semakin parah bila tanpa komunikasi yang baik.

Apabila saat itu pasangan kita tidak ingin bicara, katakan bahwa kita ada untuknya dan ia bisa menjelaskannya kapanpun ia mau.

Kita harus sabar dan jangan memaksanya untuk menceritakan penyebabnya saat itu juga.

Baca Juga:
Digaji 12 Juta Sebulan, Inilah Syarat Menjadi Masinis Kereta Api Indonesia

Apabila Kita Salah, Minta Maaflah

Apabila pasangan kita marah karena suatu kesalahan yang kita lakukan, sebaiknya minta maaflah.

Kita juga bisa memberi solusi dari masalahnya setelah ia mau menjelaskan.
Bekerjasama

Hindari menggunakan kata ‘aku’ dan ‘kamu’ karena itu menciptakan jurang pemisah di antara kita dan pasangan.

Sebaliknya, gunakan kata ‘kita’ untuk menunjukkan bahwa kita siap bersamanya kapan pun ia ingin. Hal ini akan membuatnya tenang.
Jangan Menyalahkan

Baca Juga:
Mau Perut Rata Bak Model Victoria Secret? Yuk Minum ini Sebelum Tidur

Sebaiknya kita jangan menyalahkan pasangan. Jangan pula berbicara dengan kata kasar atau nada tinggi,

Kita bisa mengatakan ‘Ya, ini telah terjadi dan tak bisa diubah. Mari kita putuskan yang perlu dilakukan sekarang’.
Ajaklah Berpikir Logis dan Beri Saran

Seringkali, orang yang mengalami tantrum tidak bisa berpikir rasional dan melihat situasi dengan jernih. Kita perlu memberi saran logis atas masalah yang ada.
Cara Lain

Kita juga bisa meninggalkan pasangan kita sendirian sejenak agar tenang. Selain itu, juga bisa bertanya padanya apa yang akan membuatnya tenang.

Ajaklah ia duduk dan mengatur napas sampai merasa lebih tenang. (Dil)

Komentar

Terbaru