MANAberita.com — VIRALNYA Bowo Alpenliebe memang menimbulkan kontroversi. Bahkan, bocah berusia 13 tahun itu memiliki banyak haters karena dinilai bisa merusak generasi bangsa.
Demi melindungi buah hatinya dari para haters, Erna mengaku harus rela melepaskan pekerjaannya sebagai seorang cleaning service. Bahkan ia mengaku bahwa beberapa haters sempat ada yang melakukan kekerasan fisik terhadap putra kesayangannya.
“Saya berhenti kerja karena sayang sama anak saya. Jagain anak saya. Supaya ada pelindung kalau pergi kemana-mana ada yang jagain, ada yang perhatiin. Biasanya sebelum kejadian ini dia mah main, main saja saya enggak khawatir,” ujar Ernawati, ibunda Bowo Alpenliebe, melansir Okezone.
“Cuma kenapa anak saya banyak yang bully, ada yang berusaha memukul. Itu yang bikin saya nggak tenang. Makanya sejak kejadian ini saya berhenti kerja. Dia jalan saja ada yang ngikutin. Hatersnya itu lho,” sambungnya.
Sebelumnya, video Bowo Alpenliebe mengadakan meet and greet dengan biaya Rp80 ribu, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, memang sempat beredar luas di sosial media. Hal tersebut bahkan menimbulkan kontroversi lantaran biaya cukup mahal, namun Bowo memilih untuk pergi meninggalkan lokasi acara.
Menanggapi hal tersebut, Bowo Alpenliebe mengungkap bahwa dirinya tak tahu apa-apa mengenai acara tersebut. Dia bahkan tak menerima uang sepeser pun dari hasil acara meet and greet beberapa waktu lalu.
“Jadi yang foto itu yah, Bowo cuma diajakin. Jadi Bowo cuma diundang tapi enggak dibayar. Yang ngambil uangnya admin, Bowo enggak tahu apa-apa,” ungkap Bowo.
“Anak saya enggak salah kok. Itu masalah foto yang viral anak saya tidak menerima sepeserpun,” timpal Erna. (Dil)
