Ketahuan Mencuri Pelajar Kelas VII Ditangkap Warga

  • Jum'at, 14 Juli 2017 - 16:32 WIB
  • Kriminal
Kapolsek SU I, Kompol Mayestika Hidayat, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Azwar saat gelar perkara di Mapolsek SU I, Kamis (13/7/17) sore.
Kapolsek SU I, Kompol Mayestika Hidayat, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Azwar saat gelar perkara di Mapolsek SU I, Kamis (13/7/17) sore.

MANAberita.com – BERBAGAI macam cara anak-anak sekolah dalam mengisi waktu libur panjang mereka. Ada yang berlibur keluar kota bersama keluarga, namun ada juga yang berlibur hanya didalam kota. Kegiatan dan aktivitas lain pun tak luput dari incaran para remaja-remaja yang biasa disebut anak baru gede (ABG) ini. Walaupun demikian, ternyata ada pula yang memanfaatkan waktu libur dengan perbuatan melanggar hukum, seperti yang dilakukan oleh BS (12).

Dengan alasan takut dipukul oleh temannya Piyan, BS terpaksa harus menurut ketika diajak untuk melakukan aksi pencurian disebuah konter HP. Apesnya, ia pun tertangkap warga dan harus berurusan dengan polisi.

Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh BS, yang masih berstatus pelajar kelas VII disalah satu SMP yang ada dikota Palembang ini pada Minggu (9/7/17) sekitar pukul 16.00 WIB, disebuah konter HP yang terletak dikawasan Seberang Ulu (SU) I.

“Modus pelaku dengan cara berpura-pura hendak mengisi pulsa. Saat pemilik konter lengah, pelaku langsung kabur setelah merampas handphone milik korban,” ungkap Kapolsek SU I, Kompol Mayestika Hidayat, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Azwar saat gelar perkara di Mapolsek SU I, Kamis (13/7/17) sore.

Sambung Mayestika, pada saat pelaku hendak kabur, aksinya diketahui oleh korban yang langsung berteriak minta tolong.

“Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengamankan pelaku, sementara Piyan yang menunggu diatas motor berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran. Untuk pelaku yang DPO kami himbau agar sebaiknya menyerahkan diri,” jelas Kapolsek.

Baca Juga:
Terekam CCTV, Tiga Remaja Wanita Gondol Barang Ini Diparkiran

Sementara pelaku BS ketika ditanya mengaku terpaksa melakukan hal tersebut lantaran takut diancam oleh Piyan. Karena jika tidak mau, dirinya akan dipukul.

“Waktu dia datang saya sedang duduk dirumah pak, dia ajak saya melakukan aksi itu. Sempat saya tolak tapi saya diancam akan dipukul, jadi saya langsung ikut dia naik motor,” kata BS. (Sam)

Komentar

Terbaru