MANAberita.com — KEKERASAN pada anak kembali terjadi Malaysia. Usai Adam Raqyal, kali ini seoranh bayi berusia 10 bulan bernama Naufal tewas ditangan pengasuhnya sendiri.
Naufal Alamsyar, Bayi laki-laki berusia 10 bulan meninggal setelah alami pendarahan di mata dan tengkoraknya retak pada Sabtu (21/07)
Naufal akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah Rumah Sakit Spesialis Sultanah Fatimah sejak 17 Juli lalu. Naufal sendiri merupakan anak tunggal dari pasangan Nabil Fikri (28) dan NQ (28).
Kepergian Naufal begitu menyayat hati, cuitan sang bunda di akun Facebooknya @Eyka Rohmat’s telah dibagikan ratusan kali. Ia tak menyangka jika bayinya meninggal di usia yang belum genap satu tahun.
“9 bulan ummi bawak awak kehulur hilir , 10 bulan 5 hari je ummi dpt besarkan awk syg? ALLAHU. Disini awk dilahirkan disini jugak awak pergi tinggalkan ummi ayah syg ?tnggu ummi ayah tau nnt kita main air sama sama? #naufalamsyar
#anaksyurgaummiayah
#alfateha,” tulisnya.
Mulanya, Naufal pingsan usai memakan bubur buatan ibunya sendiri. Bayi itu segera dilarikan ke rumah sakit dan meriksaan awal menemukan bahwa ada memar lama dan baru di dahi kiri Naufal, perdarahan di mata dan tengkorak yang retak.
Naufal diduga terjatuh dari tempat tidur di rumah pengasuhnya. Bukan hanya sekali, bayi malang ini dicurigai telah 2 kali terjatuh hingga menimbulkan luka serius.
Nabil Fikri mengatakan jika insiden yang mengakibatkan anaknya meninggal karena unsur tidak kesengajaan, ia berbesar hati. Namun jika bukan, maka ia ingin menuntut keadilan.
Tapi, jika anak saya disiksa, biarkan keadilan menang. Saya serahkan kepada pihak berwenang yang relevan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab kematian,” katanya